Gugatan PTUN PT. LUM ke Bupati Pelalawan, Dr Elviriadi: Pencabutan IUP Sudah Tepat

Pekanbaru363 Dilihat

PEKANBARU, SINKAP.infoMasuknya gugatan PT. LUM terhadap Bupati Pelalawan menarik perhatian publik. Salah satunya muncul dari pakar lingkungan hidup Dr. Elviriadi. Saat di konfirmasi media ini, Selasa (27/12) putra Meranti itu menilai gugatan itu dinamika berdemokrasi.

“Ah, itukan dinamika dalam demokrasi. Setiap orang berhak mengambil upaya konstitusional,” ucapnya mengawali.

Ketua Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah itu menilai pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) oleh Bupati sudah tepat.

“Setelah saya check ke Pulau Mendol (Penyalai), memeriksa biogeofisik gambut, persyaratan teknis, maka pencabutan IUP sudah sesuai jalur,” ujar alumni UKM Malaysia itu.

MENARIK DIBACA:  Wujudkan Pemilu 2024 yang Aman Kondusif, Polda Riau Inisiasi Diskusi Panel Bersama Penyelenggara dan Parpol

Akademisi yang kerap menjadi ahli di pengadilan itu memaparkan ada 4 tahapan Pemda dan Pemrov dalam penegakan hukum.

“Sesuai UU No 32 tahun 2009 ada 4 tahap, yaitu sanksi administrasi, denda, pembekuan izin dan pencabutan ijin. Tapi kalau hal hal prinsip seperti AMDAL dan UKL- UPL tak ada, ya gak bisa. Otomatis tak memenuhi syarat,” imbuhnya.

“Ah payaaah. Gambut Riau dah jadi sasaran empuk kaum kapitalis cari untung, Peraturan tak jalan, HGU atau HTI tak ada pengawasan. Gundul limbah banjir jadi menu wajib rakyat. Lelama temakol busut Penyalai pun meloncat ke pompong nak jumpe Cukong HGU,” ujarnya.

MENARIK DIBACA:  Polda Riau Amankan 117 Kg Sabu dan 1000 Pil Narkotika Asal Jaringan Malaysia

Dalam hati Temakol, ” Ayam menjerit atas batang. Tetibe datanglah siput, ade sawit mintaklah sebatang. Walaupun di tanah gambut, ” kata peneliti siput yang istiqamah gundul demi hutan Mendol.

Namun demikian, dosen UIN Suska Riau itu meminta Masyarakat menghormati proses hukum yang berjalan.

“Ya walaubagaimana pun kita hormati proses hukum yang sedang berjalan. Nanti hakim PTUN yang menentukan siapa benar dan salah,” sebut Dr Elv, pria yang murah senyum.

SINKAP.info | Laporan: M Owen