HONG KONG, SINKAP.info – Pemerintah Republik Botswana (GRB) dan De Beers Group (De Beers) dengan bangga mengumumkan keberhasilan penyelesaian negosiasi yang bertujuan untuk menetapkan perjanjian penjualan baru untuk produksi berlian kasar Debswana, serta memperpanjang lisensi pertambangan Debswana hingga setelah 2029. Pengembangan ini selaras dengan Kesepakatan Kerangka yang disepakati pada 30 September 2023.
Debswana, yang merupakan usaha patungan 50:50 antara GRB dan De Beers, mengoperasikan beberapa tambang berlian terkemuka di Botswana, termasuk Jwaneng, Orapa, Letlhakane, dan Damtshaa.
Setelah penerbitan lisensi pertambangan baru oleh otoritas regulasi yang berwenang di Botswana dan persetujuan tata kelola akhir, kedua pihak berharap dapat menandatangani dan melaksanakan perjanjian terkait. Hingga perjanjian baru tersebut diteken, ketentuan dari perjanjian yang ada akan tetap berlaku.
Pemerintah Botswana dan De Beers menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kemitraan yang telah berlangsung lebih dari 50 tahun ini. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung pemulihan, pemasaran, dan penjualan berlian secara bertanggung jawab, serta memastikan keberlanjutan industri berlian global, sambil meningkatkan kontribusi fiskal dan sosial yang signifikan yang diberikan oleh berlian bagi Botswana.
Kedua belah pihak tetap berkomitmen untuk membangun sektor berlian yang kuat dan berkelanjutan, yang akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi negara dan kesejahteraan warganya.
Tentang Botswana
Botswana, negara demokratis yang berkembang pesat, terletak di Afrika Selatan. Negara ini merupakan penghasil berlian terbesar berdasarkan nilai. Botswana dikenal akan supremasi hukum, termasuk penghormatan terhadap hak milik, dan mudah untuk melakukan bisnis di sektor pertambangan. Tidak mengherankan jika negara ini menjadi tujuan utama investasi di sektor pertambangan.
Pemerintah Botswana menempatkan fokus kuat pada pengelolaan sumber daya berlian yang efektif, menyadari peran krusialnya dalam pembangunan ekonomi negara. Melalui pengawasan yang cermat dan kemitraan strategis, Botswana memaksimalkan pendapatan dari penjualan berlian, memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar berlian global, dan memastikan bahwa sumber daya berharga ini mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pendapatan dari penjualan berlian secara strategis diinvestasikan untuk mendorong pertumbuhan, pembangunan infrastruktur, dan program sosial, sehingga menjadikan Botswana sebagai pusat ekonomi yang stabil dan sejahtera di kawasan tersebut.
Tentang De Beers Group
Didirikan pada 1888, De Beers Group adalah perusahaan berlian terkemuka di dunia yang memiliki keahlian dalam eksplorasi, penambangan, pemasaran, dan penjualan berlian. Bersama dengan mitra usaha patungannya, De Beers Group mempekerjakan lebih dari 20.000 orang di seluruh rantai pasokan berlian dan merupakan produsen berlian terbesar di dunia berdasarkan nilai, dengan operasi pertambangan di Botswana, Kanada, Namibia, dan Afrika Selatan.
Inovasi menjadi inti dari strategi De Beers Group, yang mengembangkan portofolio tawaran yang mencakup merek perhiasan, De Beers Jewellers dan Forevermark, serta solusi inovatif seperti inisiatif pelacakan dan sumber berlian Tracr dan GemFair. De Beers Group juga menyediakan layanan dan teknologi terkemuka untuk industri berlian melalui pendidikan dan layanan laboratorium melalui De Beers Institute of Diamonds dan sistem teknologi pemilahan, deteksi, serta klasifikasi berlian melalui De Beers Group Ignite.
De Beers Group berkomitmen untuk “Membangun Selamanya,” yaitu pendekatan holistik dan terintegrasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, di mana keselamatan, hak asasi manusia, dan integritas etis tetap menjadi prioritas utama; di mana komunitas berkembang dan lingkungan dilindungi; serta di mana ada kesempatan yang setara untuk semua. De Beers Group merupakan anggota dari kelompok perusahaan Anglo-American plc. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.debeersgroup.com.