PEKANBARU, Sinkap.info – Polemik kesiapan Provinsi Riau mengambil alih Pengelolaan Blok Rokan mulai menyita Perhatian publik. Menyikapi itu, tokoh masyarakat Riau Dr. Elviriadi memberi pandangan ketika dihubungi melalui aplikasi Whatsapps massenger, Rabu (3/2).
“Waktu masih cukup, peralihan Chevron ke Pertamina kan Agustus, ada 7 bulan lagi,” kata Elv sapaan akrap pengamat dan pakar lingkungan Riau.
Kepala Departemen Perubahan Iklim Majelis Nasional KAHMI itu menjabarkan ada 3 jurus buat Pak Syamsuar.
“Mainkanlah 3 jurus tu Pak Gub. Name nye jurus Tsun Zu, seorang ahli strategi militer Cina kuno yang jadi pegangan aktivis, politisi, termasuk saya sendiri,” ungkap mantan aktivis mahasiswa dengan khas logat Melayu.
Pertama, kata pria gempal yang kerap jadi saksi ahli itu menjelaskan, Syamsuar cukup mainkan para tokoh muda Riau yang matang berjuang di gerakan sosial.
“Ajak aje Bang Mundung, Saiman, Hasanuddin, Bunyana, selesai lah tu. Itu namanya, jurus Perdaya Langit untuk Melewati Samudra,” katanya.
Kedua, jurus “Kepung Wei Untuk Menyelamatkan Zao. Artinya Pak Syamsuar harus cepat ajak 5 Kepala Daerah penghasil minyak, plus 2 kota penyangga untuk berkonsolidasi. Kepung dan bangun strategi jitu,” tuturnya.
Ketiga, sambung Elv, jurus bernama “gunakan Lintasan Chen Chang”. Artinya Syamsuar ada orang orang gesitlah. Kan ada Adinda Abdul Wahid tokoh muda anggota DPR RI. Ada lintasan dari tokoh Riau yang eksis di Jakarta, ada basis masyarakat adat yang bisa di maintenance jadi gerakan sosial yang menyeramkan.
Elviriadi mengingatkan agar tokoh Riau jangan membiarkan Syamsuar sendirian.
“Ayok kite kawani pak Gub ni, posisinya sentral. Kalau tak orang benar yang merapat, masuk tokoh oportunis materialis. Bekecailah, melepas blok rokan, limbah lah yang dapat,” pungkas peneliti Gambut yang istiqamah gunduli kepala demi nasib hutan.*
SINKAP.info | Laporan: MF