ZHUHAI, SINKAP.info – Pertemuan Tahunan E-Commerce Lintas Negara 2025 (Zhuhai-Hengqin) resmi dibuka pada 27 September di Zhuhai International Convention & Exhibition Center, dengan mengusung tema “Awal Baru, Ruang Baru, Peluang Baru”. Acara ini menjadi wadah diskusi para pelaku industri dan ahli dalam membahas logistik udara, rantai pasokan global, serta peluang pengembangan e-commerce lintas negara dari perspektif praktik bisnis.
Hengqin Jadi Pusat Inovasi Baru untuk E-Commerce Global
Salah satu sorotan utama adalah kegiatan promosi langsung (live streaming) oleh lebih dari 30 influencer internasional di Taman Industri Inovasi E-Commerce Lintas Negara Hengqin (Huafa). Mereka memperkenalkan berbagai produk seperti kosmetik, elektronik, dan kebutuhan rumah tangga secara langsung kepada audiens online, menunjukkan transformasi model perdagangan digital Tiongkok.
Pertumbuhan pesat ini didukung oleh kebijakan pemerintah yang mendorong pengembangan zona pilot e-commerce lintas negara, penyederhanaan prosedur bea cukai, serta penghapusan kewajiban pendaftaran untuk gudang luar negeri. Sepanjang paruh pertama tahun 2025, volume ekspor-impor e-commerce lintas negara Tiongkok mencapai RMB 1,3 triliun, angka tertinggi dalam sejarah.
Kerja Sama Global Melalui Jalur Digital
Menurut para ahli, era baru pertumbuhan e-commerce global tengah berlangsung, didorong oleh digitalisasi dan pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Hingga September 2025, jumlah negara mitra dalam inisiatif “Silk Road E-Commerce” telah bertambah menjadi 36 negara. Sejak 2024, Tiongkok juga aktif menandatangani nota kesepahaman, menyelenggarakan pameran, dan melakukan promosi ke luar negeri guna memperluas pasar ekspor melalui e-commerce.
Salah satu mitra strategis penting adalah Rusia, yang membuka pendaftaran untuk penjual Tiongkok di platform e-commerce Wildberries sejak akhir 2024. Perusahaan tersebut kini memiliki lima pusat cabang dan empat pusat inkubasi di Tiongkok, dan berencana terus memperluas operasinya pada 2025.
Selain itu, e-commerce juga menjadi jembatan ekonomi antara Tiongkok dan negara-negara berbahasa Portugis dan Spanyol, termasuk Brasil, Meksiko, dan Chili. Produk seperti ceri Chili, alpukat Meksiko, dan kacang Brasil kini semakin mudah ditemukan di pasar Tiongkok melalui platform digital.
Infrastruktur Logistik Jadi Kunci Percepatan
Efisiensi logistik menjadi faktor kunci dalam rantai e-commerce lintas negara. Di kawasan sekitar Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macau (HZMB), beberapa pusat logistik utama seperti Taman Logistik Internasional Bandara, Zona Perdagangan Bebas Gaolan, dan Taman Logistik Guangdong-Hong Kong-Macao telah memainkan peran penting dalam mendukung pengiriman hingga 1,5 juta paket per hari, senilai lebih dari RMB 600 juta.
Nie Xinping, Wakil Sekretaris Komite Kerja Hengqin, menekankan bahwa posisi geografis strategis Zhuhai memungkinkan akses cepat ke empat bandara besar di kawasan: Macao, Zhuhai, Hong Kong, dan Shenzhen, masing-masing dalam waktu satu jam atau kurang.
Sementara itu, China Southern Air Logistics Co., Ltd. melaporkan telah mengangkut lebih dari 700 juta paket sejak 2022, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata mencapai 85%. Perusahaan kini fokus memperkuat jangkauannya ke kawasan Timur Tengah, Amerika Latin, Asia Tengah dan Barat, sebagai bagian dari penguatan Silk Road in the Air.
Dukungan Pemerintah untuk Model Bisnis Baru
Untuk memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara berbahasa Portugis dan Spanyol, Hengqin berencana membangun Pusat Layanan Ekonomi dan Perdagangan China-Portuguese (Spanish) Speaking Countries, yang bertujuan membantu pelaku usaha lokal menjajaki pasar global. Wu Yanxiang, Wakil Kepala Tim Persiapan Pusat, menegaskan pendekatan pemerintah-terpimpin namun berorientasi pasar akan menjadi solusi untuk tantangan industri e-commerce, manufaktur, dan ekonomi digital.
Komitmen Zhuhai pada E-Commerce Berkualitas
Walikota Zhuhai, Wu Zetong, menyatakan bahwa kota ini akan terus mendukung pengembangan Zona Kerja Sama Mendalam Guangdong-Macao di Hengqin. Pemerintah akan mendorong lahirnya model bisnis baru, merek lokal yang kompetitif, serta platform e-commerce inovatif, guna memperkuat kontribusi sektor ini dalam perdagangan luar negeri.
