Akses Jalan Sulit, Warga Desa Pola Kecewa Kepada Pemerintah

SULTRA, Sinkap.infoPembangunan Infrastruktur akses Jalan di desa Pola kecamatan Pasir Putih Kabupaten Muna hingga saat ini belum tersentuh oleh pemerintah, baik pemerintah daerah, maupun dari Provinsi.

Dengan adanya undang-undang Otonomi Daerah, masyarakat merindukan infrastruktur pembangunan jalan di Desa Pola agar diperhatikan oleh pemerintah. Pembangunan Jalan seharusnya merata di setiap Daerah namun belum kami rasakan selama bertempat tinggal disini.

Demikian disampaikan warga setempat, dikatakannya daerah ini masih jauh dari sarana pendidikan karena akses jalan sulit dilalui kendaraan. Kepada media ini, Sabtu (8/5) Warga setempat meminta kepada pemerintah pusat dan daerah untuk diperhatikan dan di bangun akses jalan untuk Kelancaran ekonomi dan akses anak sekolah dan lainnya.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, “kami sangat butuh uluran tangan pemerintah untuk membangun jalan kami ini, sebab jalan ini, satu-satunya akses jalan untuk meningkatkan ekonomi kami, dan juga adik-adik kami yang bersekolah menempuh jarak sekitar 1 s/d 2 km dari sini,” ujarnya dengan nada kecewa.

Sementara, Didin pola salah satu pemuda desa Pola menceritakan, anak-anak sekolah mulai SMP dan SMA, harus berangkat jam 5 pagi, karena jarak sekolah sangat jauh apa lagi kondisi jalan ini yang jarang tersentuh pembangunan, juga mutu ekonomi masyarakat yang tak ada peningkatannya karena akses jalan ini.

“Sering adik-adik kami mulai SMP dan SMA harus berangkat jam 5 pagi berjalan kaki mengingat kondisi jalan. Kemudian dampak ekonomi masyarakat yang masih memanfaatkan akses jalan yang rusak dan jalan ini seperti jalan hutan,” jelasnya.

Dikatakan Didin, kami juga mengharapkan agar jalan ini segera dibangun oleh pemerintah demi meningkatkan mutu pendidikan bagi adik-adik kita di Desa Pola, juga untuk peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat.

“Semoga dengan pemberitaan ini di perhatikan oleh Pemerintah dan dapat mendengar jeritan hati rakyat yang merindukan Pembangunan di daerahnya,” pintanya.

SINKAP.info | Laporan : Pusnawir