Komisi 1 DPRD Banggai Minta Dinas Sosial Segera Lanjutkan Bantuan Sembako

Banggai150 Dilihat

BANGGAI, Sinkap.infoDPRD Kabupaten Banggai melalui Komisi 1 kembali memanggil Dinas Sosial sehubungan dengan penyaluran Bantuan Sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di kabupaten Banggai.

Seperti diketahui, Dinas Sosial merupakan salah satu dinas yang terproyeksikan anggaran refocusing dalam penanganan Covid – 19 sebesar 5,5 miliar untuk kegiatan Jaring Pengaman Sosial (JPS), dimana oleh Dinas Sosial salah satu kegiatannya yaitu pemberian bantuan beras 10 Kg kepada 15 Ribu lebih Keluarga terhitung sejak bulan Mei, Juni, hingga Juli 2020.

Namun diketahui hingga saat ini baru tersalurkan 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Bunta, Simpang Raya, Nuhon, Lobu, Mantoh, Nambo dan Kintom dan masih menyisakan 16 kecamatan lainnya yang belum menerima bantuan tersebut.

Ketua Komisi 1, Masnawati Muhamad selaku pimpinan rapat meminta kejelasan penyebab terhambatnya penyaluran bantuan sembako beras di 16 kecamatan lainnya, padahal menurutnya masyarakat di kecamatan lainnya juga merasakan dampak dari pandemi Covid-19 ini.

Selain itu, dirinya berharap agar Dinas Sosial bisa segera melanjutkan pendistribuan bantuan beras bulan Mei yang sempat tertunda di 16 kecamatan lainnya. Selanjutnya melalui rapat tersebut, Dinas Sosial diharapkan dapat menyediakan data nama-nama penerima bantuan sembako beras 10Kg, baik di 7 kecamatan yang telah didistribusi maupun di 16 kecamatan calon penerima yang belum terdistribusi.

Sementara itu, perwakilan Dinas Sosial Agus Gunadi pada rapat menjelaskan hambatan yang menjadi penyebab belum terdistribusinya bantuan beras 10kg dibulan mei kemarin untuk 16 kecamatan lainnya. Dikarenakan lambatnya pencairan dana oleh Badan Keuangan Daerah untuk pembayaran beras pada kelompok pedagang. Hal inilah yang kemudian yang menjadi hambatan utama, dikarenakan hutang beras kurang lebih 90 Ton yang telah didistribusi tersebut baru kemarin dilunasi 100% pembayarannya oleh keuangan.(*)

SINKAP.info | Laporan: MRm

Komentar