PEKANBARU, SINKAP.info – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Riau menggelar pelatihan jurnalistik yang diikuti oleh 60 peserta dari berbagai media siber di Riau. Acara yang berlangsung selama dua hari, pada 9-10 November 2024, ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme wartawan dan mengembangkan bisnis media siber di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Pelatihan yang digelar di Hotel Mutiara Pekanbaru ini secara resmi dibuka pada Sabtu (9/11/2024) oleh Ketua Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) JMSI Pusat, Zulpen Zuhri, yang mewakili Ketua Umum JMSI Pusat, Teguh Santosa.
Mengusung tema “Pers Profesional, Wartawan Bermartabat”, pelatihan ini menghadirkan sejumlah pembicara berkompeten di dunia jurnalistik. Narasumber pertama, Zulpen Zuhri, memaparkan materi mengenai “Pengembangan Bisnis Media Siber”, yang mengulas tentang peluang dan tantangan dalam mengelola media digital di era industri 4.0.
Selanjutnya, wartawan senior Riau dan penulis ternama, Fakhrunnas MA Jabbar, membagikan pengalaman serta tips tentang “Menulis Berita yang Baik dan Benar”. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami teknik penulisan yang efektif, akurat, dan sesuai dengan prinsip jurnalistik yang etis.
Materi terakhir disampaikan oleh H. Dheni Kurnia, Ketua JMSI Riau yang juga seorang wartawan senior dengan pengalaman puluhan tahun di Grup Kompas. Dheni membahas tentang “Organisasi Pers dan Kode Etik Jurnalistik”, yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta mengenai etika dalam jurnalisme serta pentingnya menjaga integritas dalam pemberitaan.
Ketua Panitia Pelatihan, Luzi Diamanda, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi wartawan, mengingat perkembangan dunia jurnalistik yang terus berubah.
“Ilmu jurnalistik terus berkembang, dan pelatihan ini adalah bagian dari upaya JMSI Riau untuk mencetak wartawan yang profesional dan media yang bermartabat,” kata Luzi.
Luzi juga menambahkan, untuk memaksimalkan manfaat pelatihan, peserta akan diinapkan selama dua hari agar dapat fokus menyerap materi yang diberikan oleh para instruktur.
“Kami berharap, peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, karena ini adalah kesempatan berharga untuk mengembangkan diri dan media siber yang mereka kelola,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris JMSI Riau, Ridha M. Haztil, yang mewakili Ketua Dheni Kurnia, mengingatkan pentingnya peran organisasi dalam mengembangkan bisnis media.
“Organisasi ini bukan hanya tempat untuk menaungi anggota, tetapi juga menjadi wadah untuk bersama-sama mengembangkan bisnis media. Keseriusan anggota sangat dibutuhkan agar kita dapat berkembang bersama,” ujar Ridha.
Dalam pembukaan acara, Zulpen Zuhri menyampaikan bahwa melalui JMSI, perusahaan pers dapat saling berkolaborasi dalam mengembangkan bisnis media untuk kesejahteraan bersama.
“Bersama JMSI, kita dapat mengembangkan bisnis media untuk memastikan bahwa semua anggota mendapatkan manfaat yang optimal,” kata Zulpen.
Ketua Umum JMSI Pusat, Teguh Santosa, yang turut menyampaikan harapannya, berharap agar pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi seluruh peserta.
“Kami berharap pelatihan seperti ini bisa terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi media anggota JMSI Riau, serta mendukung perkembangan media siber yang lebih profesional dan bermartabat di masa depan,” pungkas Teguh.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas jurnalis di Riau, tetapi juga memperkuat kerjasama antar media siber dalam menghadapi persaingan dan tantangan di industri media digital saat ini.