MERANTI, Banglas – Wisata Mangrove Jembatan Pelangi desa Banglas Kecamatan Tebing tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti memasuki new normal telah dibuka kembali dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan.
Selama masa pandemic Covid 19, hampir 4 bulan wisata Jembatan Pelangi yang tidak beroperasi melayani kunjungan dimanfaatkan oleh pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) untuk membuat wahana permainan rekreasi baru. Selain menikmati indahnya alam mangrove di sepanjang Jembatan Pelangi, pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas rekreasi baru seperti speed boat laut, perahu dayung dan bebek apung.
“Alhamdulillah, sebelum Covid ada kita sudah rencanakan jauh hari untuk menambah wahana rekreasi baru. Selama masa pandemic Covid 19 wahana rekreasi baru ini sudah selesai, adapun penambahan wahana rekreasi yang sudah kita siapkan yaitu speed boat 2 unit, bebek apung 3 unit, sampan kayuh 3 unit,” terang Samsurizal kepala Desa Banglas kepada media ini, Sabtu (7/4).
Samsurizal menguraikan, wahana rekreasi baru bisa dinikmati pengunjung untuk melihat pemandangan alam mangrove disepanjang sungai suir menggunakan speed boat, sedangkan sampan kayuh dan bebek apung bisa dinikmati oleh orang tua bersama anaknya di kolam buatan ditengah hutan mangrove.
“untuk menikmati rekreasi disungai suir, satu unit Speed boat maksimal berisikan 4 orang dewasa dan satu orang pengemudi, untuk keselamatan pengunjung kita wajibkan penumpang menggunakan safety baju pelampung,” tambahnya.
Saat ini, sambung Samsurizal, yang sudah mulai beroperasi speed boat sedangkan sampan kayuh dan bebek apung sedang menunggu rehab kolam buatan dan ditambah jembatan menuju jalan masuk ke kolam buatan.
“Bagi pengujung, saya menghimbau agar tetap mengunakan masker dan patuhi protokol kesehatan. Semoga Wiasata ini terus maju dan memberikan kepuasan kepada pengunjung dan tentunya bisa meningkatkan Ekonomi masyarakat,” jelas tok rizal sapaan akrap Kepala Desa Banglas.
Sementara, Senada yang disampaikan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sufridaus, S.Sy, wahana rekreasi baru wisata mangrove Jembatan Pelangi kami hadirkan untuk memanjakan para pengunjung untuk menikmati pemandangan hutan mangrove.
“Jadi, pengunjung wisata bisa melihat langsung hijaunya hutan mangrove bukan hanya di daratan saja namun pemandangan lebih luas bisa langsung dinikmati pengunjung mengelilingi sepanjang sei suir menggunakan speed boat,” kata Sufridaus.
“Kedepan kita akan terus berinovasi untuk menambah wahana rekreasi baru sebagai icon wisata hutan mangrove unggulan di Kepulauan Meranti khususnya,” tutup ketua Pokdarwis Banglas.
SINKAP.info | Laporan: Slh
Komentar