Sinkap.info – Presiden Republik Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie memberikan beberapa poin penting setelah mengamati perkembangan negara dan kehidupan berbangsa di tanah air tercinta ini. Berikut poin penting yang membuat kemunduran Indonesia jika tidak dilakukan perubahan dimasa akan datang:
- Kita kaya tapi miskin, demikian berlimpah SDA yang ada tapi tetap saja miskin penghasilan;
- Kita besar tapi kerdil, bayangkan amat besar wilayah dan penduduk Indonesia namun buruk dalam pengelolaannya;
- Kita kuat tapi lemah, kuat dalam anarkisme tapi lemah dalam tantangan global
- Kita indah tapi buruk, indah dalam potensi dan prospeknya namun buruk dalam penataannya.
Mengapa demikian?, menurut beliau, ini terjadi karena kita terjangkit “penyakit orientasi”. Penyakit ini membuat bangsa kita hanya lebih :
- mengandalkan SDA daripada SDM
- berorientasi jangka pendek dari pada jangka panjang,
- mengutamakan citra daripada karya nyata,
- melirik makro dari pada mikro,
- mengandalkan cost added daripada value added, berorientasi pada neraca pembayaran dan perdagangan daripada neraca jam kerja,
- menyukai jalan pintas seperti: korupsi, kolusi, penyelewengan, dsb daripada kejujuran dan kebajikan, dan
- menganggap jabatan sebagai tujuan daripada sebagai sarana untukmencapai tujuan/amanah (power centered rather than accountable). (adm)
Komentar