Wabup Meranti Paparkan Strategi Percepatan Penurunan Stunting Lewat Air Bersih

MERANTI, SINKAP.info Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, SE., MM., memaparkan capaian kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2024 dalam kegiatan evaluasi yang digelar di Ruang Command Center Dinas Kominfo, Jalan Dorak, Rabu (18/6/2025).

Sebagai Ketua Pelaksana TPPS, Wabup Muzamil menjelaskan ekspos terkait pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang telah diinput ke dalam sistem monitoring dan evaluasi milik Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri. Penilaian dilakukan secara virtual oleh TPPS Provinsi Riau sebagai bagian dari evaluasi tahunan untuk menentukan kinerja terbaik kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Dari total 29 indikator layanan intervensi spesifik dan sensitif, sebanyak 11 indikator masih memerlukan intervensi lanjutan di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa. Intervensi tersebut diharapkan dapat meningkatkan capaian sesuai target nasional.

Dalam paparannya, Muzamil menyoroti sejumlah terobosan pemerintah daerah untuk menekan angka stunting, terutama dalam penyediaan air bersih dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Pemkab Meranti terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat agar program PAMSIMAS bisa dilaksanakan di 15 titik di wilayah kami,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk mendukung program penyediaan air bersih jangka panjang, pemerintah daerah telah menyepakati pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) listrik interkoneksi 150 kV, yang ditargetkan beroperasi pada awal 2027.

“Dengan masuknya listrik bertegangan tinggi, kita harap program water treatment untuk menyediakan air bersih yang layak dan terjangkau bisa segera terealisasi,” kata Muzamil.

Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan Peraturan Daerah tentang larangan merokok di tempat umum sebagai bagian dari upaya mendorong penerapan PHBS di tengah masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dan perwakilan OPD terkait, antara lain Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kamisah, Kadis Kominfo H. Febriady, Kadis Kesehatan M. Fahri, serta para kepala bidang dan anggota TPPS dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong sinergi lintas sektor dalam menekan angka stunting secara signifikan di Kabupaten Kepulauan Meranti.