PEMATANGSIANTAR, SINKAP.info – Pada Kamis (20/02), suasana cerah di Jakarta menyaksikan pelantikan Weshly Silalahi dan Herlina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar periode 2025-2030. Pelantikan berlangsung di Istana Merdeka, yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi warga Pematangsiantar, yang selama ini menantikan perubahan. Banyak harapan yang disematkan pada Weshly dan Herlina, terutama terkait pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Perjalanan Menuju Kursi Wali Kota
Kemenangan Weshly Silalahi dalam Pilkada 2024 sempat mengalami hambatan, ketika hasil pemilihan digugat oleh calon petahana, dr. Susanti Dewayani, ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, MK menolak gugatan tersebut, dan pada 5 Februari 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pematangsiantar resmi menetapkan Weshly Silalahi dan Herlina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
Kemenangan ini membawa optimisme baru, terutama bagi warga yang menaruh harapan besar pada visi Weshly untuk menghidupkan kembali fasilitas umum yang telah lama terbengkalai, seperti Stadion Sangnaualuh yang merupakan ikon olahraga Pematangsiantar.
Janji yang Dinanti Masyarakat
Di warung kopi sederhana di sudut Kota Pematangsiantar, Sofyan, seorang pemerhati sepak bola, menyampaikan harapannya terkait kepemimpinan Weshly.
“Kami berharap Pak Weshly benar-benar menepati janjinya untuk membangun kembali Stadion Sangnaualuh. Sepak bola Siantar butuh tempat yang layak, dan stadion itu adalah kebanggaan kami,” ujar Sofyan dengan penuh semangat.
Selain stadion, Sofyan juga berharap terminal yang selama ini tidak berfungsi dapat diaktifkan kembali.
“Dulu terminal di Siantar ramai, sekarang banyak yang terbengkalai. Kalau bisa dihidupkan lagi, pasti ekonomi kecil juga ikut berkembang,” tambahnya.
Arah Baru untuk Pematangsiantar
Dengan pelantikan Weshly dan Herlina, Pematangsiantar kini memasuki babak baru dalam sejarah kota ini. Masyarakat pun berharap agar janji-janji kampanye mereka dapat segera direalisasikan. Walaupun banyak yang optimistis, tantangan yang harus dihadapi tidaklah kecil. Masyarakat ingin melihat perubahan yang nyata dan berharap pemimpin mereka tidak hanya hadir dalam seremoni, tetapi juga dalam setiap langkah nyata membangun kota yang lebih baik.
Kini, Pematangsiantar menantikan langkah pertama dari Weshly dan Herlina. Akankah mereka dapat memenuhi harapan besar yang diemban? Hanya waktu yang akan menjawab.