KUALA LUMPUR, SINKAP.info– Dosen asal Indonesia, Prima Trisna Aji, berhasil mempresentasikan inovasi di bidang edukasi hipertensi berbasis digital pada acara Seminar Internasional di Malaysia pada Rabu (25/11). Seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Lincoln College Malaysia ini merupakan bagian dari konferensi ICHAS 2024 yang dihadiri oleh peserta dan reviewer dari berbagai negara.
Dalam presentasinya, Prima mengungkapkan hasil penelitian literatur review yang menunjukkan bahwa edukasi hipertensi berbasis digital memiliki efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode edukasi konvensional.
“Seiring dengan kemajuan teknologi, inovasi edukasi hipertensi berbasis digital menawarkan banyak kelebihan dibandingkan metode tradisional,” ujar Prima.
Presenter tersebut juga menambahkan bahwa penelitian menunjukkan bahwa intervensi digital sangat efektif untuk penderita hipertensi, baik di kalangan dewasa, lanjut usia, hingga lansia.
“Inovasi ini dapat diterapkan dengan mudah dan efektif untuk semua kelompok usia,” tambahnya.
Presentasi Prima mendapat perhatian dari para reviewer yang terdiri dari Profesor Dr. Radwan Hussein Ibrahim, Dekan College of Nursing Ninevah University Iraq, dan Fatimah Sham dari Centre of Nursing Studies, Faculty of Health Sciences, UiTM Malaysia. Keduanya memberikan masukan konstruktif terkait pemaparan tersebut.
Acara yang berlangsung di Hotel Summit Subang, Malaysia ini mendapat sambutan hangat dari Profesor Shandep, Ketua Pelaksana Konferensi dari Lincoln College University Malaysia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua panitia atas kerjasamanya, sehingga acara ini dapat berlangsung sukses,” ucap Shandep.
Seminar Internasional ini ditutup dengan penampilan spesial dari salah satu pembicara asal Filipina yang menyumbangkan sebuah lagu untuk semua peserta sebagai bentuk penghargaan dan kebersamaan dalam acara tersebut.
Konferensi ICHAS 2024 berjalan dengan lancar dan sukses, menjadi platform yang sangat berharga untuk berbagi pengetahuan dan inovasi dalam bidang kesehatan.