KARIMUN, Sinkap.info – Wrachma Rachladi Adji, S. Sn calon Ketua Dewan Kesenian (DK) Kabupaten Karimun didampingi pengurus mengunjungi rumah dinas Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq, Sos, M.Si. Kehadiran seniman Karimun dalam rangka menjalin silaturahmi serta menyampaikan beberapa hal terkait kesenian yang setahun belakangan ini mengalami stagnan dalam kepengurusan.
Membahas kepengurusan sebelumnya, selain kurangnya sinergitas dengan Pemerintah Daerah juga minimnya anggaran Dewan Kesenian Karimun untuk melakukan pengembangan kegiatan.
Namun, sinyal kuat kembali menyemangati pegiat seni dan budaya melalui DK, dikarenakan adanya dorongan yang kuat dari pemerintah.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Kabupaten Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, Sos, M. Si, setelah menjumpai calon pengurus baru Dewan Kesenian Karimun di kediamannya.
Kehadiran Dewan Kesenian Kabupaten Karimun sebagai Mitra pemerintah dalam rangka Strategi Kemajuan Kebudayaan Daerah agaknya sudah hampir terwujud, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5A Tahun 1993.
Bupati Kabupaten Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, Sos, M. Si mengatakan, Alhamdulillah pertemuan pada malam hari ini bersama Mas Adji serta kawan-kawan kita bisa berkomunikasi dan berkonsultasi tentang adanya keinginan Dewan Kesenian ini untuk kita kukuhkan.
“Memang keberadaan DK dalam segi legalitas formalnya sudah ada akan tetapi karna ingin bergantinya kepengurusan dan berlakunya SK sudah habis, maka ini akan segera dikukuhkan namun sebelum itu harus diajukan susunan kepengurusan yang akan diterbitkan SK oleh bupati,” ucap Bupati Karimun.
Dikatakannya, Dewan Kesenian ini kita anggap sesuatu yang sangat baik dalam rangka menjalin kemitraan antara pemerintah melalui dinas pariwisata dan budaya Kabupaten Karimun. Adanya DK ini bisa menjalin kerja sama yang lebih baik khusus nya pembinaan sanggar-sanggar kesenian yang ada.
“Sanggar-sanggar kesenian yang ada kita rekap menjadi bagian yang dibina oleh dewan kesenian, DK ini juga menjadi mitra dengan pemerintah sehingga program-program diajukan oleh sanggar-sanggar melalui DK dapat difollow up oleh pemerintah daerah melalui dinas pariwisata dan budaya,” tuturnya.
Salah satu hal terpenting, sambung Aunur Rafiq, bagaimana melestarikan budaya-budaya kita. Kesenian harus bisa mendorong untuk peningkatan adanya parawisata di Kabupaten Karimun melalui DK ini, oleh karena itu saya kira itu suatu yang baik karna dibidang parawisata juga memerlukan anak-anak muda untuk berinovasi dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif.
“Bagi kaula muda yang memang haus dengan hal-hal seperti ini semoga bisa sukses, saya harap DK yang akan di kukuhkan ini bisa menjadi pelopor dalam pengembangan kesenian di Kabupaten Karimun. Kita siap untuk menjalin kerjasama kemitraan antara pemerintah DK dan sanggar-sanggar yang ada di Kabupaten Karimun”. Tutupnya
(BJ)
SINKAP.info | Laporan: Bj
Komentar