MERANTI, Sinkap.info – Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti mengadakan kerja sama MoU bersama SENJUMI Program yang diinisiasi oleh Muhammad Aqsal dan Erliani Istifarin (Puteri Tari Indonesia Riau 2020) di ruang kepala Dinas Kesehatan jalan Kesehatan Selatpanjang kota, kamis (7/5).
Kerja sama MoU bersama SENJUMI dengan Dinas Kesehatan dalam rangka untuk melakukan inovasi terhadap pencegahan Covid 19 di Meranti. Kegiatan positif ini diharapkan banyak anak muda putra putri terbaik berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. H Misri Hasanto, M.Kes menuturukan mereka dari SENJUMI Program nantinya akan melakukan kreasi pesan pesan edukasi dan Promosi Kesehatan (Promkes) kepada masyarakat agar masyarakat bisa mengikuti protokol kesehatan dan himbauan pemerintah dalam hal pencegahan virus ini.
“SENJUMI Program ini harus kita dukung, meskipun kita hari ini masih berada di zona hijau dan kita harus upayakan bersama agar tetap bertahan di zona hijau walau pun kita di kepung zona merah,” kata Misri dihadapan adik-adik SENJUMI Program.
Senin, Jumat, Menginspirasi disingkat SENJUMI program jika di bahasa Indonesiakan dengan benar menjadi SENYUMI merupakan program yang dicetuskan oleh Muhammad Aqsal Wakil 2 Putera Tari Indonesia dan Erliani Istifarin Puteri Tari Riau 2020 yang tergabung di dalam suatu wadah yaitu putera-puteri tari Riau cabang regional dari putra-putri tari Indonesia.
“Ya program kegiatan ini kami lakukan dengan tujuan menginspirasi orang-orang melalui media sosial seperti Instagram dan medsos lainnya, inspirasi ini kami kemas dalam bentuk foto, video, dan sebagainya yang akan dipublikasikan setiap Senin dan Jumat. SENJUMI Program diharapkan dapat memberi manfaat dan edukasi positif kepada masyarakat luas,” terang Erliani.
Dikatakan Erliani, Mengingat betapa banyaknya budaya asing yang mulai menggerus budaya di negara kita, untuk saat ini kami fokus berhubungan dengan tari, budaya, wisata dan info menarik agar orang-orang terinspirasi untuk berpikir lebih maju dan kreatif serta mencintai tari dan budaya Indonesia. Hal ini juga secara tidak langsung menanamkan sikap cinta budaya melalui program SENJUMI.
Kemudian, kata Puteri Tari Indonesian, untuk mengalihkan pemikiran orang-orang mengenai isu Covid 19 yang semakin tidak terkendali dan pada akhirnya membuat mereka menjadi semakin panik, disinilah fungsi kami membawa pesan pesan positif bagi mereka agar tetap positive thinking. Tentunya mediasinya lebih bersifat sosial dan peduli sesama.
“Sebagai program awal kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menghentikan rantai penyebaran pandemi covid 19 dengan melakukan pembagiam masker dan sosialisi cegah covid 19,” tambahnya.
“InsyaAllah dengan bismillah kami memulai program ini, semoga berjalan sesuai ekspektasi dan rencana yang sudah disusun dan Kami sangat membutuhkan support dari berbagai pihak terutama pihak utama dari organisasi ini yaitu putera-puteri tari Indonesia,” tandasnya.*
SINKAP.info | Laporan: Solihin
Komentar