MERANTI, Sinkap.info – Meningkatnya kepedulian masyarakat menghadapi penyebaran virus Corona, pencegahan terhadap virus corona harus diantisipasi sesuai dengan anjuran dari tenaga kesehatan.
Pantauan media Sinkap.info dilapangan, kepedulian masyarakat untuk mencegah terhindar dari penularan virus Corona tampak disejumlah mini market warga membeli cairan antiseptik.
Anehnya, pantauan dilapangan ditemukan apotik dijalan Tebing tinggi diduga menjual Hand Sanitizer abal abal dibuktikan tanpa keterangan komposisi kandungan cairan yang dikemas di dalam botol kemasan 100 ml selain itu juga tidak tertera izin dari BPOM.
Menurut penjual apotik mengatakan Hand sanitizer didapatkan dari Batam, saat dikonfirmasi pembeli mengatakan Hand sanitizer dibeli seharga 50.000.
“Ya, saya membeli Hand sanitizer harga 50.000, saya beli untuk mencegah virus corona,” terang pembeli yang enggan disebut namanya.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan pribadi kepala Dinas Kesehatan Dr, Misri Hasanto, M.Kes mengatakan mewabahnya penyebaran virus Corona jangan dijadikan mencari kesempatan dalam kesempitan.
“Kita ada tim kesiapsiagaan, bisa dilaporkan kepolisian jika ada oknum memanfaatkan wabah Corona sampai melanggar aturan,” jelas Dr. Misri kepada Sinkap.info, Kamis (19/3).
“Jika ada temuan yang memanfaatkan kasus Corona ini untuk meraup keuntungan, termasuk menimbun stok Masker atau dijual dengan harga diatas pasaran. Laporkan saja, kecuali ketersediaan dari Distributor memang tidak ada,” tegas Dr. Misri Hasanto
Menurut Dr. Misri untuk pencegahan kontaminasi bakteri dan virus bisa menggunakan sabun batangan atau cairan sabun antiseptik dengan harga ekonomis, yang penting selalu jaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
“Bisa pakai sabun batangan, cairan sampo saja bisa yang penting mencuci tangan dengan cara yang benar untuk membersihkan mikroorganisme yang menempel ditangan,” pungkasnya.*
SINKAP.info | Laporan: MF
Komentar