PEKANBARU, Sinkap.info – Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi SH SIK MSi, bersama Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution dan General Manager SHR PT RAPP, Bapak Wan Jakh, menghadiri acara launching Pelatihan Penanganan Karhutla oleh kampus Unilak Riau di jalan Yos Sudarso, Umban Sari, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, Selasa (25/02) pagi.
Dalam sambutan acara ini, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung mengatakan terima kasih atas kesiapan relawan dari unsur mahasiswa dan security kampus Unilak untuk menjadi contoh bagi yang lain. Saat ini ada 11 titik api secara nasional. Namun di Riau hanya ada 6 titik yakni di Rupat Selatan dan Utara, selanjutnya Meranti.
Agung menyampaikan bahwa bersama pemerintah daerah, ia telah menggelorakan bahwa relawan sudah bekerja. Dalam waktu dekat relawan kembali akan diberangkatkan dari Pekanbaru ke Siak, selanjutnya dengan kapal ke pulau Rupat.
“Relawan sudah terjun untuk melakukan pemadaman, dan kami tidak akan membiarkannya, kami akan temani” ujar Agung.
Menurut Agung, ini sudah menjadi hari kelima dalam proses pemadaman api. Dan tentu pemadaman ini membutuhkan bantuan dari para relawan. Dari 11 orang relawan, 6 dari Pekanbaru, 5 dari dumai, ia harus mengambil relawan yang bukan mahasiswa.
Agung mengatakan rekan rekan dari Unilak bisa menjadi relawan dengan langkah pertama yaitu pelatihan. Karena Relawan yang akan diberangkatkan adalah relawan yang sudah dilatih. Relawan yang mampu memperhatikan keselamatan diri, bekal air dan terampil untuk menggunakan alat.
Sementara itu, DR Junaidi selaku Rektor Unilak dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT RAPP karena telah memfalisitasi kegiatan ini. Kegiatan ini sangat berguna untuk mewujudkan MoU yang telah ditanda tangani oleh Unilak dan Kapolda Riau dalam penanggulangan karhutla.
Dikatakan DR Junaidi mengakhiri, komitmennya untuk mendukung pencegahan karhutla dengan harapan ada relawan dari Unilak dalam penanggulangan karhutla. Junaidi juga sempat mengungkapkan kekagumannya pada aplikasi Dasboard lancang Kuning. Menurutnya beberapa dosen Unilak juga berencana melakukan riset untuk mendapatkan informasi lebih banyak terkait karhutla.(*)
Sinkap.info | Rls/Mf
Komentar