MERANTI, Selatpanjang (SI) – Warga Tanjung harapan kelurahan Selatpanjang kota meresahkan keberadaan hewan ternak babi yang dipelihara tidak jauh dari pemukiman tempat warga RT 05 di Jalan Tanjung harapan, Selatpanjang kota.
Keberadaan Ternak babi sudah 2 bulan dipelihara warga pindahan dari desa Gogok kecamatan Tebing tinggi timur. Ternak babi yang ada menjadi perbincangan warga setempat.
“Kandang babi yang dipelihara tak jauh dari pemukiman warga, baunya juga tercium dan sangat menganggu” ucap Hariadi warga setempat
“Yang punya ternak babi tidak ada izin dari RT, karena meresahkan warga, kami disini merasa terganggu” tambahnya
Menurut warga lainnya, Tedi mengatakan ada pihak kecamatan yang langsung turun kesini melihatnya namun belum ada tanggapan. Atas keresahan tersebut, warga setempat mengajukan surat keberatan kepada Lurah Selatpanjang kota yang ditandatangani oleh warga dan ketua RT 05.
Keberatan warga dengan adanya ternak babi dilingkungan RT 05 berdampak terhadap pencemaran kebersihan lingkungan dan kesehatan warga, akibat adanya bau tak sedap dari kandang babi dan limbah kotoran ternak babi yang mengalir terbawa air pasang ke lingkungan warga.
Permintaan penolakan ternak babi yang ada di lingkungan warga RT 05 supaya ditindaklajuti oleh pihak Kelurahan Selatpanjang kota untuk menutup atau dipindahkan ke lokasi tidak berada di lingkungan warga.(DIY)
Komentar