Peringati Hari Ozon Sedunia, LSM Eka Tekankan Pentingnya Ekosistem Tanah Gambut

SUNGAITOHOR, SINKAP.infoMemperingati Hari Ozon Sedunia, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Eka-PM Haze mengadakan kegiatan lapangan yang melibatkan 30 peserta dari kalangan remaja di lima desa terdekat, yaitu Desa Sungai Tohor, Sungai Tohor Barat, Nipah Sendanu, Sendanu Darul Ihsan, dan Tanjung Sari. Kegiatan ini bertujuan untuk membina generasi muda sebagai penerus yang peduli lingkungan, sekaligus menjadi agen penyampai pesan, penggerak, dan pelaku kegiatan lingkungan.

Pada peringatan tahun ini, LSM Eka mengusung tema “Pentingnya Ekosistem Tanah Gambut bagi Ozon Dunia.” Ketua Umum LSM Eka, Albanik, menekankan bahwa tanah gambut merupakan komponen vital dalam ekosistem, berfungsi sebagai media tumbuh tanaman, tempat hidup hewan, dan penyimpan air.

“Tanah gambut yang kita pijak adalah aspek dasar dari ekosistem ini. Tanah menyimpan air yang penting bagi kehidupan makhluk hidup, termasuk tumbuhan dan hewan. Dengan ekosistem gambut yang terjaga, udara bersih dapat dihasilkan dan ozon dunia terjaga,” kata Albanik kepada media ini, (20/09/2024).

Ia juga menambahkan, menjaga ekosistem tanah gambut sama dengan menjaga lapisan ozon dunia, yang pada akhirnya berkontribusi pada kelangsungan hidup di bumi.

Acara ini juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon kayu lokal seperti meranti, selumo, suntai, dan jenis kayu lainnya. Bibit-bibit ini sebelumnya telah dibudidayakan oleh LSM Eka dengan tujuan memulihkan lahan gambut serta meningkatkan produksi oksigen.

Sebelum penanaman, diadakan sesi diskusi dan tanya jawab mengenai teknik penanaman, mulai dari pengenalan jenis bibit, cara pengambilan bibit yang baik, hingga teknik membuka polybag yang benar. Kepala Koordinator Lapangan LSM Eka, Kiram, memandu praktek langsung penanaman pohon.

Albanik juga menjelaskan bahwa peringatan Hari Ozon Sedunia sebenarnya jatuh pada 16 September, namun karena padatnya kegiatan, acara baru dapat dilaksanakan pada Minggu, 22 September 2024, sekitar pukul 08.40 WIB.

Dengan kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya ekosistem tanah gambut bagi kelestarian ozon semakin meningkat.