JAKARTA, SINKAP.info – Perhimpunan Remaja Masjid – Dewan Masjid Indonesia (Prima-DMI) Pengurus Pusat menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2024. Acara ini berlangsung mulai tanggal 5 hingga 7 Juli 2024 di kantor Dewan Masjid Indonesia, Jalan Matraman Raya No. 39-41, Jakarta. Rakernas 2024 ini menghadirkan perwakilan pengurus dari Sabang hingga Merauke dengan mengangkat tema “Eksistensi Prima-DMI dalam Memakmurkan dan Memanfaatkan Masjid,” Rakernas bertujuan memperkuat peran remaja dalam pengembangan masjid.
Rakernas dimulai dengan pelaksanaan sholat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal Jakarta, dilanjutkan dengan pembukaan resmi di salah satu aula masjid. Acara ini dibuka oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA. Dalam pidatonya, Prof. Nasaruddin mengupas perjalanan semangat remaja masjid dari masa ke masa, mulai dari era kenabian, zaman para sahabat, ulama, pejuang kemerdekaan, hingga remaja masa kini yang diharapkan bisa menjadi pengusaha dan pemimpin muda di masa depan.
“Semangat kebangkitan Islam dan dunia ini tidak bisa dipisahkan dari peran anak muda dan remaja masjid dalam pemikiran, pergerakan, dan prestasi. Semua harus terhubung dengan keseimbangan hati, pikiran, dan tindakan untuk menghasilkan amal kebaikan yang berorientasi pada Sang Maha Pencipta,” ungkap Imam Besar Masjid Istiqlal.
Pada acara pembukaan, turut hadir perwakilan dari Bank Panin Dubai dan Shopee yang memberikan motivasi kepada para remaja masjid untuk menjadi pengusaha. Rakernas ini juga dihadiri oleh pengurus Prima-DMI dari seluruh Indonesia, termasuk Pengurus Wilayah (PW) Prima-DMI Riau beserta Pengurus Daerah Kabupaten.
Ketua PW Prima-DMI Riau, Mujibburahman, ST, dalam wawancaranya dengan media, menyampaikan bahwa partisipasi mereka dalam Rakernas membawa misi besar untuk mengajak remaja kembali ke masjid.
“Saat ini, kita menghadapi tantangan zaman di mana remaja mulai meninggalkan masjid. Banyak dari mereka yang lebih memilih menghabiskan waktu di kafe atau tempat nongkrong. Kami punya tanggung jawab besar untuk mengajak remaja kembali ke masjid, dengan program dan inovasi terbaik, menunjukkan bahwa mereka memiliki peluang yang sama untuk menjadi pengusaha sukses dan pemimpin masa depan,” kata Mujib.
“Kami berharap setelah Rakernas ini, kita bisa kembali ke daerah masing-masing dengan semangat baru untuk mewujudkan remaja masjid sebagai pelopor kebaikan di generasi emas Indonesia yang akan datang, bahkan dunia. Semoga kita bisa berkolaborasi dengan semua elemen, baik pemerintah maupun non-pemerintah,” tutup Ustadz Mujib.