MERANTI, SINKAP.info – Paska cuti bersama hari Raya Idul Fitri 2024 terpantau antrian panjang di dua titik Statsiun Pengisian BBM untuk Umum (SPBU) jenis pertalite di jalan Imam bonjol dan jalan Alah air kota Selatpanjang. Masyarakat pun rela menunggu berjam jam hingga di luar area antrian SPBU tepatnya berada di ruas pinggir jalan umum.
Salah satu warga Selatpanjang menyebutkan, untuk mendapatkan minyak pertalit ia bergegas dari rumah mulai jam 06.00 pagi hanya untuk mendapat antrian didepan.
“Ya, saya dari pagi sudah ke SPBU. Khawatirnya antrian sudah panjang. Saat ini minyak memang belum didapatkan di kios kaki lima,” kata R yang bekerja sebagai ojek motor, Rabu (17/04).
Diketahui selama cuti bersama Idul Fitri arus kendaraan motor semakin meningkat, jarak tempuh pun diperkirakan lebih jauh dari hari biasa mengingat intensitas masyarakat berkunjung ke rumah keluarga selama lebaran.
Melihat kondisi tersebut kebutuhan pemakaian Bahan Bakar Minyak meningkat dari hari normal, permintaan kebutuhan BBM jenis pertalite yang biasa dijual oleh pedangang pengencer pun sulit didapatkan sehingga warga rela antri sepanjang jalan di titik pengisian SPBU.
Menyikapi persoalan tersebut, Pemerintah kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas terkait terus berupaya untuk mengurangi dan mengurai kepadatan antrian di dua titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) jalan Imam bonjol dan Alah air.
Plt Bupati Meranti AKBP (Purn) H Asmar menyampaikan, kita sudah berkoordinasi dan mengarahkan OPD terkait dan pemilik SPBU serta dibantu oleh pihak kepolisian.
“Ya, sudah kita upayakan untuk distribusi kebutuhan BBM Pertalite bisa diarahkan pengisiannya di setiap Mini Kios untuk mengurai kepadatan antrian,” kata Asmar.
Dikatakan Plt Bupati Asmar, sekarang ini memang titik pengisian kebutuhan Bahan Bakar Minyak khususnya kendaraan bermotor terarah di dua titik saja, sedangkan permintaan meningkat. Sehingga warga pun harus mengantri berjam jam sepanjang jalan.
“Untuk stok BBM kita masih ada, bukan berarti langka. Keluhannya kan antrian panjang sehingga memakan waktu lama untuk mendapatkan Pertalite. Ya, ini kita upayakan distribusi ke pengencer supaya tidak terjadi penumpuan di titik SPBU dan waktu antrian tidak terlalu lama,” ujarnya.
Sementara, Menurut Marwan, SE Kadis Perdagangan dan Perindustrian pihak Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) sudah menghitung secara rinci kebutuhan stok BBM pertalite. Kita juga sudah mengarahkan distribusi BBM Peralite ke Mini Kios pengencer seperti kios Wanto jalan Kartini, Abdul Gafur jalan Banglas, Sulaiman jalan gelora, Irwan Efendi jalan Yos Sudarso, Rozi Candra jalan Tanjung harapan, Nazarman jalan Banglas, Cak gono jalan Tebing tinggi, Muslim jalan Rintis dan Aciu depan Furama hotel.
“Beberapa Mini kios yang kita arahkan sudah mulai dibuka hari ini, jadi stok BBM tidak langka. Kita upayakan kebutuhan pengisian BBM kendaraan bermotor normal kembali,” sebutnya.
Komentar