Oleh : Adrean Hidayat (Direktur LAZNAS Dewan Dakwah Meranti)
Salah satu problem tersebar pendidikan saat ini yaitu lemahnya adab di kalangan peserta didik. Banyak murid yang pandai dan berprestasi tapi kurang memiliki adab. Akibatnya, muncul kebingungan dan kekeliruan persepsi mengenai ilmu pengetahuan, yang kemudian berlanjut pada terciptanya ketiadaan adab di masyarakat, sehingga muncullah para pemimpin yang bukan saja tidak layak memimpin umat, tetapi juga tidak memiliki akhlak yang luhur dan kapasitas intelektual dan spiritual yang memadai. Ini semua akibat pendidikan yang salah dan tidak tepat sasaran. Jelas ini merupakan krisis yang tidak sederhana bagi dunia pendidikan di negeri ini. Untuk mengatasi hal tersebut pendidikan adab adalah solusinya.
Prof. Naquib al-Attas dalam bukunya, Islam and Secularism, menggariskan tujuan pendidikan dalam Islam tesebut: “The purpose for seeking knowledge in
Islam is to ………………….. concept of education is the inculcation of adab…Maksudnya, orang beradab adalah orang yang menggunakan epistemologi ilmu dengan benar, menerapkan keilmuan kepada objeknya secara adil, dan mampu mengidentifikasi dan memilah pengetahuan-pengetahuan (ma’rifah) yang salah. Setelah itu, metode untuk mencapai pengetahuan itu harus juga benar sesuai kaidah Islam.
Bila adab dijadikan bagian yang terintragsi dalam pendidikan, maka peserta didik tidak hanya cerdas pikirannya dan terampil tetapi paham untuk apa ilmu yang dimiliki itu digunakan dengan baik. Selama ini, model pendidikan yang menitikberatkan pada pelatihan cenderung menghasilkan individu pragmatis, yang aktifitasnya tidak mencerminkan pandangan hidup Islam. Ia hanya belajar untuk tujuan kepuasan materi. Padahal, pendidikan adalah proses panjang yang titik kulminasinya adalah kebahagiaan akhirat.Untuk mencapai hal tersebut perlu penerapan konsep ta’dib dalam pendidikan. Sebab target yang ingin dicapai dalam konsep ini yaitu penguasaan berbagai ilmu mesti diwarnai oleh worldview Islam. Artinya tidak ada dikotomi antara ilmu umum dan ilmu syar’i.
Pendidikan adab saat ini sudah saatnya diberi prioritas utama. Sebab masalah yang mendasar yang dihadapi umat modern saat ini bukanlah, mundurnya sains dan teknologi. Namun masalah besarnya adalah hilangnya nilai-nilai adab/akhlak dalam ilmu pengetahuan (the loss of adab).
SINKAP.info | Rls