Program kerja Mahasiswa Mengajar merupakan salah satu program kerja mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Riau yang ada di desa Rantau Bais, secara matang dijalankan dan direalisasikan dalam bentuk kerja nyata selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki sistem pendidikan yang ada di desa tersebut, mengenai pentingnya belajar bahasa Inggris. Untuk sasaran kegiatan ini adalah para siswa-siswi usia SMP/SMK di desa Rantau Bais. Bahasa Inggris sendiri merupakan bahasa internasional. Bahasa inggris menjadi bahasa resmi 53 negara yang ada di dunia. Ada banyak hal yang bisa Anda nikmati dengan penuh dan Anda bisa berkenalan dengan orang di
Negara-negara tersebut tanpa merasa kesulitan dengan menguasai bahasa inggris. Di desa Rantau Bais sebagian besar anak-anak tidak bisa berbahasa inggris bahkan pada tingkatan dasar, problematika ini membuat prihatin dan tentunya menjadi permasalahan yang harus ditangani karena anak-anak inilah yang akan menjadi penerus generasi bangsa, unggul tidaknya dipicu oleh beberapa faktor salah satunya adalah pendidikan. Masalah inilah yang membuat penulis tergugah untuk menggali lebih jauh mengenai permasalahan dan penanggulangan lainnya untuk mendapatkan hasil yang relevan.
Kata Kunci : Pendidikan, Bahasa Inggris
Abstract
The Teaching Student work program is one of the Riau University real work student work programs (KKN) in Rantau Bais village, which is carefully implemented and realized in the form of real work during the activity. This activity aims to improve the education system in the village, regarding the importance of learning English. The target of this activity is junior high school/vocational school age students in Rantau Bais village. English itself is an international language. English is the official language of 53 countries in the world. There are many things that you can enjoy to the fullest and you can get to know people in these countries without having trouble mastering English. In the village of Rantau Bais, most of the children cannot speak English even at a basic level, this problem is a cause for concern and is certainly a problem that must be addressed because these children will be the successors of the nation’s generation, whether superior or not is triggered by several factors, one of which is education. This problem has motivated the writer to dig further into other problems and solutions to obtain relevant results.
Keywords : Education, English
PENDAHULUAN
Secara umum, kondisi dan geografis desa rantau bais memiliki karakteristik yang cukup baik dan memadai. Desa rantau bais memiliki potensi sumber daya alam yang banyak dan sebagian besar belum dimanfaatkan. Desa rantau bais yang memiliki luas wilayah 32.353 hektar dengan jumlah penduduk sebanyak 4.368 jiwa merupakan desa yang sudah memiliki fasilitas baik sarana pendidikan, penerangan, perhubungan dan fasilitas sosial lainnya, dengan perkembangan penduduk yang cukup tinggi dipandang perlu pembangunan di segala aspek ditingkatkan khususnya pada aspek pendidikan.
Wilayah yang cukup luas dan potensi desa yang memadai bukan menjamin pendidikan masyarakat desa yang kompeten dengan sistem pendidikan yang dikategorikan cukup tertinggal.
Untuk mendapatkan manusia-manusia yang cerdas dan berkualitas,pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dan mutlak harus dipenuhi dan ditingkatkan.pendidikan seseorang sangat berpengaruh kepada kualitas dan efisiensi kerja dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional.
Dalam rangka menciptakan manusia-manusia yang berkualitas inilah,maka perlu adanya persiapan sarana dan prasarana penunjang dalam proses pendidikan,sarana pendidikan anak-anak dibagi dalam dua jenis yaitu: sarana formal dan sarana non formal. Sarana formal berupa pendidikan di sekolah- sekolah mulai dari TK sampai perguruan tinggi,sedangkan sarana non formal berupa pengajian-pengajian di masjid dan musholla, yang sebagian besar didapat di luar pendidikan formal atau resmi.
1. Taman Kanak-Kanak (TK)
Sebagai desa yang memiliki penduduk yang cukup banyak serta potensi Kepenghuluan yang memadai,maka di kepenghuluan Rantau Bais telah didirikan Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak satu (1) Unit antara lain : TK ROUDLOTUS SHOLIHIN,dengan adanya TK ini diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan anak-anak lebih dini.
2. Sekolah Dasar (SD)
Dengan memanfaat dana swadaya masyarakat dan dana bantuan dari Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir di desa Teluk Mega dibangun beberapa Sekolah Dasar antara lain :
No | Nama Sekolah | Jumlah Lokal/Kelas |
1. | SDN OO2 Rantau Bais | 11 |
2. | SDN 012 Rantau Bais | 7 |
3. | SDN 040 Rantau Bais | 3 |
3 Sekolah lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
Untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di desa Rantau Bais terdapat satu (1) unit yaitu SMPN
02 Tanah Putih Rantau Bais, dengan jumlah Ruang Belajar 12 Lokal. SMPN 2 Tanah Putih telah dilengkapi dengan Ruang Kantor Majelis Guru, Ruang Perpustakaan, Labor Komputer, dan Sarana Olahraga.
4 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di desa Rantau Bais telah dibangun SMKN 03 Tanah
Putih. Adapun jurusan yang diterapkan adalah Akuntansi dan Komputer Jaringan. Jumlah Ruang Belajar
5 Lokal serta dilengkapi dengan labor Komputer dan Fasilitas Olahraga.
Kesadaran akan pentingnya pendidikan yang dapat diberikan harapan dan kemungkinan untuk masa depan yang lebih baik, itu mendorong keterlibatan dan perhatian yang beragam dari semua lapisan masyarakat di setiap tahap dan setiap perkembangan di dunia pendidikan, pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki diri. Kualitas hidup manusia dengan humanisasi pada intinya orang menjadi dewasa, perilaku berubah dan meningkat kualitas yang lebih baik. Padahal, pendidikan bukanlah apa-apa. Usaha yang sederhana, namun dinamis dan penuh aktivitas tantangan. Sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang nomor 2 Pada tahun 1989, Pasal 4 Sistem Pendidikan Nasional menyatakan: “Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, besarkan manusia yang sempurna, manusia yang beriman dan beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia pengetahuan dan keterampilan, kesehatan mental dan fisik, karakter bertanggung jawab secara sosial serta stabil dan mandiri warga Negara”
Pengembangan sumber daya manusia (SDM) memainkan peran kunci dalam hal ini sangat penting bagi keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan bangsa. Oleh karena itu, pengembangan dan peningkatan sumber daya. Dalam pengembangan sumber daya pendidikan menempati posisi yang strategis. Pada dasarnya, ini adalah proses mendidik masyarakat dan pembangunan seluruh rakyat Indonesia.
Sejalan dengan hal di atas, perkembangan pendidikan menjadi bagian dari pembangunan negara yang diarahkan padanya meningkatkan harkat dan martabat manusia dengan meningkatkan sumber daya manusia tenaga kerja. Penjelasan lebih lanjut dalam GBHN 1999-2004 deskripsi: Kembangkan kualitas bakat sedini mungkin dengan melakukan berbagai upaya proaktif dan reaktif secara terarah, terpadu dan komprehensif nasional untuk pengembangan generasi muda hak atas dukungan dan perlindungan adalah yang terbaik sesuai dengan potensinya.
Mengingat pentingnya pendidikan, hal ini ditempuh dalam berbagai format dan tingkat pelatihan seperti: UUSPN Nomor 02 Tahun 1989 Pasal 12 Ayat (1) yaitu pendidikan termasuk pendidikan sekolah
pendidikan dasar, menengah dan tinggi. dimanakah bentuk persatuan pendidikan dasar adalah pendidikan
Menengah Tingkat Pertama (SLTP). Sekolah sebagai lembaga pendidikan (institusi) dimana proses pendidikan berlangsung ada dalam sistem yang kompleks, sekolah lebih dari sekedar tempat bertemunya guru dan murid melainkan pada suatu tatanan sistem yg rumit dan juga saling berkaitan, karenanya sekolah ditinjau menjadi suatu organisasi yg membutuhkan pengelolaan. Lebih dari itu, aktivitas inti
organisasi sekolah merupakan mengelola asal Sumber Daya Manusia (SDM) yg dibutuhkan membentuk lulusan berkualitas, sinkron menggunakan tuntutan kebutuhan masyarakat, dan dalam gilirannya lulusan sekolah dibutuhkan bisa menaruh donasi pada pembangunan bangsa.
Salah satu masalah pendidikan negara Indonesia memiliki kualitas pendidikan yang buruk di semua tingkatan, satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai secara khusus, upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai pelatihan lanjutan dan peningkatan kualitas guru, pengadaan buku pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas perangkat pembelajaran manajemen sekolah. Namun, berbagai indikator peningkatan kualitas pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang konsisten.
Selain hal diatas, bahasa memegang peranan yang sangat penting di era globalisasi. Terutama fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa inggris ini adalah bahasa yang banyak digunakan dalam semua aspek hidup seperti sains, pendidikan, bisnis, dan hiburan. Menyadari pentingnya bahasa Inggris di masa depan pembelajaran bahasa Inggris harus diterapkan di sekolah sedini mungkin hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan individu belajar bahasa Inggris. Pertimbangkan kompetisi masa depan ijazah SMA ditambah negara lain dan kompetensi produktif juga menuntut kemahiran berbahasa Inggris. Bahasa Inggris adalah bahasa pengantar yang digunakan secara internasional.
Pembelajaran bahasa Inggris sudah dilaksanakan, namun belum mampu mendorong partisipasi siswa belajar bahasa Inggris. Dengan belajar lebih banyak, siswa dilatih untuk melakukan latihan menulis, menghafal kata-kata atau tata bahasa Inggris. Beberapa siswa merasa takut ketika mereka mendapat pergantian jam pelajaran bahasa Inggris, bahkan beberapa orang menjadi malas dengan alasan bahwa mereka tidak bisa membaca dengan benar. Oleh karena itu, guru harus mampu memilih metode pembelajaran yang tepat untuk mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Selain itu, diperlukan strategi pembelajaran Bahasa Inggris yang mendorong siswa untuk aktif belajar bahasa Inggris.
METODE PENERAPAN
Metode yang digunakan adalah metode pendampingan. Tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui tingkat motivasi belajar anak sekolah di pedesaan khususnya desa Rantau Bais serta mengedukasi,memotivasi siswa-siswa Rantau Bais mengenai pentingnya semangat belajar serta skill bahasa inggris di dunia pekerjaan modern dengan pendampingan maksimal yang dilakukan selama 2 minggu kepada siswa-siswi SMP dan SMK Tanah Putih.
a. Perencanaan
Merupakan tahap awal dari program mengajar KKN yang mana penulis menyusun rencana metode yang tepat dalam pelaksanaan kegiatan mengajar agar dapat diterima baik oleh siswa- siswi Rantau Bais. Penulis melakukan kunjungan ke sekolah sekolah sasaran guna melakukan survei tentang bagaimana situasi dan lingkungan sekolah desa Rantau Bais serta silaturahmi kepada kepala sekolah dan para guru.
b. Pelaksanaa
Pelaksanaan program mengajar dilakukan dua(2) hari setelah kunjungan penulis ke semua sekolah sasaran diselesaikan secara menyeluruh. Metode pertama yang dilakukan penulis ialah pendekatan dengan para siswa dan siswi baik SMP maupun SMK desa Rantau Bais guna mengetahui karakteristik umum siswa-siswi desa tersebut. Kegiatan mengajar dilakukan setiap hari sekolah sembari memotivasi siswa-siswi dengan menceritakan peluang kerja di masa yang akan datang dengan memanfaatkan skill Bahasa Inggris serta memberikan kesempatan bagi para siswa dan siswi untuk aktif bertanya mengenai pendidikan termasuk bagaimana kehidupan mahasiswa di perguruan tinggi. Penulis tidak lupa pula memberi info lebih lanjut tentang ragam beasiswa yang bisa diraih mahasiswa melalui banyak jalur.
c. evaluasi
Evaluasi perkembangan motivasi belajar siswa dan siswi dilakukan setiap kali pertemuan, dengan pemberian tugas kepada siswa dan siswi serta pencapaian yang didapatkan dalam setiap kali penilaian. Tingkat keaktifan siswa-siswi juga meningkat seiring kegiatan edukasi dilakukan.
HASIL DAN KETERCAPAIAN SASARAN
Pelaksanaan program mengajar KKN UNRI Balik Kampung selama 2 minggu dilaksanakan dari tanggal 19 Juli hingga 02 Agustus 2022. Selama sekitar 2 minggu beragam edukasi yang telah dilaksanakan seperti pelatihan serta praktek langsung percakapan Bahasa Inggris oleh setiap siswa SMP dan SMK.
Dari hasil metode yang dilakukan diperoleh temuan sebagai berikut :
Sudah diterapkan oleh sebagian besar guru bahasa Inggris SMP/SMK pembelajaran bahasa
Inggris berbasis karakter, tetapi tidak mengintegrasikan pembangunan karakter secara eksplisit.
Ada integrasi pendidikan karakter oleh guru bahasa Inggris di sekolah menengah pertama. Namun integrasi tersebut belum banyak diterapkan dan muncul langsung dalam materi pembelajaran.
Berdasarkan analisis RPP, sebagian besar guru bahasa Inggris SMP/SMK berfokus pada aspek linguistik seperti kosa kata, struktur tata bahasa, dan pengucapan. Hal ini juga diperkuat dengan kesaksian siswa SMP/SMK yang menyatakan bahwa guru bahasa Inggris agak linguistik. Aspek-aspek seperti tenses, jenis kalimat, kesepakatan subjek-verba, dan struktur kalimat dijelaskan. Fokus sebagian besar guru bahasa Inggris pada bahasa tercermin dalam pengembangan tujuan pembelajaran dan indikator yang ditetapkan dalam rencana pelajaran (RPP).
Pada hari pertama pertemuan penulis memperkenalkan diri dan melakukan pendekatan dengan siswa-siswi Rantau Bais dengan melakukan tanya jawab seputar minat dan hobi masing-masing siwa yang kemudian menguji kemampuan Bahasa Inggris setiap siswa pada setiap kelas.Kegiatan tersebut diselingi dengan candaan yang membawa semangat siswa didik.
Metode yang lain yang penulis gunakan ketika mengajarkan suatu materi adalah metode kompetisi. Untuk mengetes apakah anak sudah hafal atau menguasai vocabulary tema tertentu guru membuat suatu permainan atau kompetisi individual siswa. Jadi penulis yang berperan sebagai guru akan
mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa didiknya seputar kosakata tema yang sedang dipelajari. Murid yang bisa dengan cepat menjawab dimasukkan dalam posisi aman dan tidak perlu menjawab lagi.
Gambar 1. Pelatihan pelafalan dasar dalam Bahasa Inggris
Pengenalan dan Penekanan Aplikasi Youtube sebagai Sarana Belajar yang Efektif
Youtube yang merupakan aplikasi video biasanya digunakan untuk menonton hal-hal di luar pendidikan, terutama dikalangan remaja sekolah. Penulis mendorong para siswa didik untuk mencari video yang dapat mendukung peningkatan pengetahuan siswa dan siswi seputar Bahasa Inggris. Penulis juga memperkenalkan beberapa siaran di Youtube sebagai rekomendasi yang bisa dimanfaatkan siswa-siswi dalam Bahasa Inggris.
Pada minggu akhir pendampingan belajar, penulis melihat kemajuan yang perlahan meningkat pada pelafalan Bahasa Inggris anak didik yang mana pada awalnya murid-murid sangat kaku dalam mengucapkan kata-kata bahasa inggris kemudian pada akhir masa mengajar, ada beberapa murid yang dinilai menonjol dalam perkembangan pengetahuan tentang pelafalan dan kosa kata dalam bahasa Inggris.
Gambar 2. Dokumentasi pemanfaatan aplikasi Youtube dalam pembelajaran bahasa asing.
Edukasi Tentang Kemajuan Teknologi dan Hubungannya dengan Bahasa Inggris
Penulis memberikan edukasi betapa pentingnya kemampuan bahasa asing terutama bahasa Inggris dalam mengejar kemajuan teknologi modern. Dengan memiliki kualifikasi Bahasa inggris yang diakui di seluruh dunia, maka kesempatan di masa depan akan terbuka lebar. Penerapan bahasa Inggris sesuai dengan apa yang disebutkan Country Manager Indonesia of Cambridge Assessment English Sonya Tobin bahwa bahasa Inggris merupakan ‘paspor’ untuk bersaing di dunia Internasional. Paspor tersebut berupa kepemilikan sertifikat internasional yang diakui di seluruh dunia. Hal ini tentunya sangat penting untuk dapat terus relevan dengan perkembangan dunia digital yang semakin pesat.
Pemberian Informasi Seputar Beasiswa Mahasiswa Perguruan Tinggi
Informasi tentang beasiswa untuk mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi dilakukan guna mendorong motivasi anak didik dalam meningkatkan minat untuk terus bersemangat mengejar pendidikan yang tinggi tanpa terlalu mengkhawatirkan biaya, diutamakan untuk siswa-siswi didik yang mengalami kemunduran ekonomi keluarga khususnya bagi siswa-siswi yang memiliki semangat serta dorongan yang tinggi dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
Informasi yang diberikan dinilai memberikan dan mengembalikan semangat siswa-siswi untuk mengetahui lebih lanjut tentang dunia perkuliahan serta ragam beasiswa yang bisa didapatkan mahasiswa.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis terhadap perkembangan para siswa-siswi didik yang dilakukan selama program mengajar KKN, mayoritas anak didik mengalami perkembangan dalam pandangan mereka terhadap pentingnya bahasa asing terutama bahasa Inggris didukung oleh kemajuan teknologi yang secara umum diatur dalam bahasa inggris. Dengan menerapkan tidak hanya pembelajaran lewat guru pengajar di kelas, tetapi juga melalui komunikasi serta pemanfaatan sarana digital seperti Youtube dan Google .
KESIMPULAN
Selama pelaksanaan kegiatan KKN – Rantau Bais yang kurang lebih dilaksanakan sekitar 40 hari, tentunya banyak sekali pengalaman yang kami dapatkan. Kami juga lebih mengetahui bahwasannya permasalahan yang ada di tengah masyarakat itu nyata adanya, kami sebagai mahasiswa mempunyai
tugas untuk mengabdikan diri kepada masyarakat yang tentunya sesuai dengan Tridarma perguruan tinggi yang tak lain adalah Pendidikan, Penelitian dan juga Pengabdian. Salah satu hal yang sudah kami lakukan adalah ikut serta dalam mengajar anak usia SMP/SMK terutama kami lebih menekankan dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Dengan begitu, kami harap anak-anak tersebut jadi lebih semangat lagi dalam belajar terutama dalam mata pelajaran bahasa Inggris.
Kegiatan pengabdian ini telah mencapai tujuan yang diharapkan, walaupun kadang dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala. Kegiatan ini telah dilaksanakan dan memberikan pengetahuan atau pemahaman dengan cara yang lebih seru karena disini kami menempatkan diri bukan sebagai tutor melainkan teman dengan begitu diharapkan kegiatan ini dapat mengalir dua arah menjadi metode dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Setelah melaksanakan kegiatan KKN di desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, ternyata banyak potensi yang mampu kami kembangkan dan juga dengan dukungan sumber daya alam yang melimpah sehingga masyarakat mampu memanfaatkan dengan baik. Setelah dilaksanakannya program-program kerja, diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada di desa Rantau Bais dan semoga desa ini bisa lebih unggul dan berkembang ke arah yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, 2007 : 8
Akhmad Sutiyono, (2014). The Model of the Development of Instructional Material for
Enhancing Students’ English Speaking Skills at Elementary Schools in Bandar Lampung
Brown, H.D. (2001). Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy. New York: Addison Wesley Longman Inc.
Sudjana, Nana. (1989). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Sinar Baru: Bandung.
SINKAP.info