KAMPAR, SINKAP.info – Dalam rangka pemanfaatan pekarangan TK Tunas Baru Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar, mahasiswa KUKERTA Universitas Riau adakan penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Kegiatan tersebut dilakukan oleh mahasiswa KUKERTA Universitas Riau bersama dengan Ibu Kepala TK Tunas Baru pada Jum’at (12/08).
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan upaya kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan keluarga, sehingga bisa memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Selanjutnya TOGA dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.
Irvan Perdana Sandy selaku ketua KUKERTA Universitas Riau Desa Koto Tuo mengatakan, dalam proses penanaman di pekarangan TK, kami gotong royong membersihkan lahan terlebih dahulu karena sebagian besar TOGA nanti ditanam di tanah langsung dan sebagiannya di tanam di pot. Kemudian dilakukan pengelompokan jenis dan di tata.
“Untuk TOGA, ditanam serentak oleh Ibu Kepala TK dan mahasiswa KUKERTA Universitas Riau langsung ditanah, kemudian di kelompokkan jenis-jenisnya dan di tata dengan rapi. Setelah penanaman selasai dilakukan penyiraman menyeluruh.” jelas Irfan
Antusias dari pihak TK Tunas Baru sangat tinggi terhadap program tersebut. Selain itu, pihak TK mengaku senang dengan adanya hal baru yang mudah di pelajari dan sangat bermanfaat.
“Setelah koordinasi dan mendapat persetujuan dari kepala TK Tunas Baru, pihak TK sangat mendukung program kegiatan penanaman TOGA ini.” Jelas Khairun Nisak, salah satu anggota KUKERTA Universitas Riau
Hasniyati, S.Pd selaku Kepala TK Tunas Baru Desa Koto Tuo mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KUKERTA Universitas Riau yang telah membantu dan menyelesaikan program TOGA ini dengan baik.
“Adapun jenis TOGA yang di tanam di pekarangan TK Tunas Baru yaitu jahe, kunyit, kunyit putih, temulawak, kumis kucing, bangle, piladang, binahong, puding merah, daun jarak, daun kelor, jerangau, pepaya Jepang, teh Afrika, alpokat, jambu biji, dan lidah buaya. Tanaman ini dapat dimanfaatkan dalam pembuatan jamu herbal yang tentunya dapat bermafaat dalam menangkal berbagai penyakit. “Kata Hasniyati
Muhammad Zaki Naufal, salah satu anggota KUKERTA Universitas Riau menambahkan, setelah penanaman ini diharapkan toga bisa dirawat dan dijaga dengan baik.
“Untuk perawatan dan penyiraman di hari-hari selanjutnya bisa dilakukan secara berkala oleh guru-guru TK Tunas Baru Desa Koto Tuo.” Kata Zaki
Kegiatan penanaman TOGA diakhiri dengan foto bersama antara pihak TK Tunas Baru dan juga mahasiswa KUKERTA Universitas Riau
SINKAP.info | Laporan: Khairun Nisak