PC PMII Meranti Berkerjasama dengan BNN Provinsi Riau Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

MERANTI, SINKAP.info – Memperingati Hari Anti Narkoba Indonesia Tahun 2022, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kepulauan Meranti bersama Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Riau menggelar penyuluhan narkoba dengan tema “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda Khusunya Mahasiswa dan Pelajar” di Kampus AMIK Selatpanjang pada Senin (27/06).

Penyuluhan ini diisi oleh 2 pemateri yaitu Perwakilan BNN Provinsi Riau dan Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti Muhammad Fahri. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Raden Hariadi, S Kom MIP yang merupakan Penyuluh Ahli Muda dalam BNNP Provinsi Riau, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rudi Irawan, Mahasiswa AMIK Selatpanjang, Siswa SMA se-kecamatan Tebing tinggi dan pengurus cabang dan komisariat PMII Kepulauan Meranti.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda khususnya mahasiswa dan pelajar di Meranti yang saat ini sedang darurat dengan narkoba.

Ketua Umum PC PMII Kepulauan Meranti Rudi Irawan dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang ditaja ini merupakan sebuah pemikiran hasil diskusi sahabat/i PMII Kepulauan Meranti.

“Kami mengambil moment dimana tanggal 26 Juni 2022 merupakan hari anti narkotika nasional sehingga ini memang penting kita buat untuk mengingatkan bahwasannya narkoba itu akan merusak generasi muda, apalagi kita akan menghadapi bonus demografi baik dari yang tua, muda dan anak kecil untuk memahami dampak negatif penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Khairul Permana Putra yang merupakan petugas sie rehabilitasi dalam BNN Provinsi Riau mengapresiasi kepada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) Kepulauan Meranti yang telah mengadakan kegiatan penyuluhan narkoba.

“Ini merupakan bentuk penyebarluasan informasi tentang pentingnya bahaya penyalahgunaan narkotika khususnya di Kepulauan Meranti agar generasi muda khususnya pelajar, mahasiswa se-Kabupaten Kepulauan Meranti berprestasi dan terhindar dari hal hal yang negatif untuk menjaga kamtibmas termasuk terhindar dari narkotika,” katanya.

Khairul berharap semoga Meranti ada kader yang bisa menjadi mitra kita di BNN terkait dengan upaya penyebarluasan informasi dan bahaya pengedaran narkoba sesuai dengan INPRES No 02 tahun 2020 tentang rancangan aksi nasional.

“Mudah-mudahan bisa berbuat secara mandiri yang bertujuan untuk masyarakat Selatpanjang itu sendiri,” pesannya.

Ditempat yang sama, Muhammad fahri pemateri dalam acara tersebut selaku Pj Kepala dinas Kesehatan Kepulauan Meranti mengatakan bahwa ini merupakan hal yang baik dan harus dikembangkan terus dan harus selalu countinue atau terus menerus.

“Kegiatan ini harus dilaksanakan terus menerus karena untuk merubah konsep dan memberikan wawasan dan pengetahuan kepada seluruh masyarakat harus countinue harus saling berkesenimbungan,” ujarnya.

“Semoga narkoba di Kabupaten Kepulauan Meranti bisa dihentikan agar tidak ada lagi korban penyalahgunaan dan masyarakat mengerti bagaimana dalam menanggulangi narkoba di Kabupaten Kepulauan Meranti ini,” tandasnya.

SINKAP.info | Rls