BANGGAI, Sinkap.info – Kembali jagat maya media sosial facebook ramai membahas viralnya video Calon Bupati Banggai, diduga paslon petahana no urut 3 tersebut telah mendiskreditkan bantuan sosial covid dari paslon saingannya disalah satu Desa Kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai.
Dilansir dari postingan Facebook dengan nama akun Perempuan Amanah, yang kecewa dengan kata-kata yang diucapkan dalam rekaman video tersebut,
pasalnya dalam video itu, kandidat paslon dengan tagline Winstar terdengar mengatakan bahwa mie sakura adalah makanan ayam bukan makanan manusia sambil tertawa, “orson, mi sakura, ebee makanan ayam itu bukan makanan manusia”, ujar calon Bupati no urut 3.
Hall ini kemudian mematik beragam tanggapan dari publik medsos, “jangan pandang orson dengan mie sakuranya, tapi pikirkan berapa banyak masyarakat Kabupaten Banggai yang di bagikan bantuan”, komentar nama akun Ma’oel Sah.
“Sampai sekarang orson sama mie sakura masih banyk manusia yang konsumsi, jangan takabur pak bilang itu makanan ayam” sambung akun naskah.
Sementara itu, terpisah Ketua Divisi Hukum tim Koalisi Pemenangan Amir Tamoreka – Furqanudin Masulili (AT-FM), Zulharbi Amathir saat ditanya perihal tanggapan atas beredarnya video yang di duga mendiskreditkan kandidat mereka, dirinya menilai hal tersebut sedang di pelajari, “apakah ada unsur pelanggaran atau pidana didalamnya, kita sedang kaji hal ini” ujarnya.
Selain itu, dirinya menambahkan bahwa tidak pantas jika ada pasangan calon yang notebenenya seorang petahana, lantas berbicara didepan orang banyak bahwa makanan seperti mie sakura dan minuman orson bukan makanan manusia tapi makanan hewan (ayam).
“Itu juga, tidak tau kenapa mencari simpati nanti dengan cara menjatuhkan harkat dan martabat orang lain, padahal sampaikan saja visi misi anda, tidak perlu menyerang kandidat lain”, sambungnya.
Kandidat yang bicara dalam video tersebut menurutnya harus lebih tahu bersyukur, sebab ada sosok seorang dermawan putra daerah seperti Amir Tamoreka yang ikhlas menggunakan uang pribadinya kurang lebih 6 miliar untuk membantu rakyat Kabupaten Banggai saat covid pertama kali menyerang sendi-sendi perekonomian di kabupaten Banggai.
“Harusnya dia bersyukur masyarakatnya dibantu, bukan malah menghinakan bantuan tersebut, ada 6 miliar lebih kemarin yang kami belanjakan Minyak, susu, gula, orson, mie dan beras, yang kami bagikan ke 70 ribu Keluarga se Kabupaten Banggai”, tutupnya.
SINKAP.info | Laporan: MRm
