KARIMUN, Sinkap.info – Sore itu menelusuri jalan raya dengan sepeda motor menuju rumah seorang abdi negara yang sangat memberikan arti serta pengaruh besar bagi Kabupaten Karimun dalam pembangunan politik di Daerah.
Perjalanan panjang sedikit melelahkan seakan terlupakan ketika duduk dirumah kediaman bapak H. Anwar Hasyim, Rabu(09/09). Beliau yang akrab dipanggil “ayah”, begitu ramah menyambut kehadiran tamunya dengan sosok kharismatiknya. Panjang lebar kami berdiskusi, sekilas bercerita tentang masa lalu beliau yang punya hobi berolah raga salah satunya cabang sepak takraw.
“Saya sempat jadi atlet takraw ditingkat kecamatan Karimun, ” Kata ayah sambil tersenyum memulai ceritanya.
Pengaruh besar itu tidak serta merta didapat melainkan hasil dari kerja keras yang tak menghiraukan lelah juga do’a dan dorongan penuh dari keluarga yang taat beragama, perjuangan yang panjang untuk meraih harapan kongkrit.
“Kini jabatan yang sedang diemban adalah hasil dari masa lalu yang disiplin dan tidak semudah membalikan telapak tangan,” kenang Ayah Anwar.
Jiwa pejuang yang pantang menyerah dan senantiasa mengedepankan kebersamaan serta kemajuan masyarakat Kabupaten Karimun yang selalu harus dipegang kuat, prinsip hidup yang sangat penting.
Suasana harmoni dan penuh khidmat kami menyimak, Nilai-nilai moril yang dipesankan Ayah menjadi catatan tersendiri perjalanan seorang Wakil Bupati Kabupaten Karimun, Bapak H. Anwar Hasyim, M.Si.
Lebih lanjut ayah menyampaikan, “saya mendapat jabatan dari bawah sejak Kecamatan sebelum pemekaran, waktu itu saya menjabat Kepala Cabang Dinas Pendidikan (DisDik) Kecamatan Karimun,”.
Setelah pemekaran menjadi Kabupaten, sambung Ayah, saya menjabat Kepala Tata Usaha Disdik (1999-2000), PLT Kadisdik (1 Thn) , SEKWAN (2004-2007), Asisten Administrasi Umum Sekda (2007-2008), SEKDA (2008-20013), Anggota DPRD Kabupaten Karimun (2014), Wakil Bupati (2016-2020).
Orang nomor 2 di Kabupaten Karimun menuturkan, Karir yang ditempuh dengan tidak ada niat buruk terhadap orang lain, murni penilaian dari atasan untuk mendapatkan jabatan.
Jadi apa yang didapat saat ini sangat relevan sekali dengan motto beliau “Bekerjalah tanpa pamrih jangan dulu hitung materi, harus bersifat jujur karena ini kunci didalam karir,” imbuhnya.
Kita harus juga peduli terhadap orang susah karena disana ada doa orang, dan yang lebih penting lagi jangan melupakan orang tua karena do’a orang tua adalah do’a karir kita.
Mudah-mudahan dengan kunci ini kita tidak akan mengusik orang lain untuk mendapatkan suatu rahmat dari Allah, tapi pasti jika kita sudah peduli terhadap semua orang dengan tidak memberikan penilaian terhadap orang lain terlalu buruk maka Allah akan memberikan suatu rahmat kepada kita.
“Segala sesuatu yang kita Terima harus disyukuri. Insya Allah apabila kita tetap bersyukur dengan iman yang sedikit akan Allah tambahkan, baik itu rizki, jabatan, dan keluarga bahagia,” nasihat Ayah Anwar kepada kami yang duduk semeja mendengarnya.
Sebelum bergegas pulang sedikit do’a yang tertanam dalam fikiran, semoga ayah sehat selalu, kedepan masih ada yang harus diperjuangkan khususnya Kabupaten Karimun.(*)
SINKAP.info | WRA