Perketat Pintu Masuk ke Meranti, Warga Bengkalis Terpaksa Dihentikan Petugas

MERANTI, Sinkap.infoAparat pemerintah Kecamatan Tasik Putripuyu, Kepulauan Meranti bersama kepolisian dan beberapa unsur lainnya menghentikan warga dari Kabupaten Bengkalis yang nekat memasuki wilayah Kepulauan Meranti melalui penyeberangan Desa Kelemantan – Desa Dedap, Jumat (8/5) siang.

Camat Tasik Putripuyu, Sugianti ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan tindakan itu dilakukan menindaklanjuti surat dari Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti tentang penghentian sementara kedatangan dan keberangkatan Kempang dari luar Kabupaten.

Dikatakannya, peristiwa pengusiran penumpang dari Kabupaten Bengkalis itu berawal dari ketika pihaknya melakukan patroli ke setiap pelabuhan desa.

“Kita melakukan patroli keliling di setiap pelabuhan desa. Waktu itu kita mendapatkan informasi ada warga yang menyeberang dari Bengkalis menuju Meranti melalui Pelabuhan Desa Dedap, setelah kita cek ternyata benar, dimana kapal pompong pertama membawa satu penumpang, karena warga lokal kita persilahkan naik, namun ketika pemilik pompong juga ingin naik ke daratan kita minta untuk kembali,” kata Sugianti.

Sementara itu, Camat beserta tim lainnya juga memergoki penumpang yang juga tiba dari Bengkalis menggunakan kapal Pompong dengan tujuh orang penumpang.

“Di kapal kedua membawa tujuh penumpang, dua warga lokal kita kembali persilahkan naik, dan lima penumpang lainnya kita suruh kembali. Lima diantaranya dua warga Desa Semukut yang hanya ingin mengurus administrasi dan tiga lainnya warga Bengkalis yang ingin magang di gereja,” ujar Sugianti.*

SINKAP.info | Sumber: Halloriau

Komentar