MERANTI, Sinkap.info – Kepala Desa Insit Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Jumir, menyarankan agar warganya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Rabu (15/04).
“melalui RT-RW dan Kepala Dusun, kami imbau warga menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), salah satunya untuk menerapkan kebiasaan mencuci tangan mengunakan sabun,” tutur kades Insit.
“Kegiatan lainnya untuk mencegah penularan COVID 19, kami melakukan penyemprotan di tempat sarana ibadah, tempat kerumunan orang ramai, dan seluruh rumah warga dengan anggaran tersedia,” katanya.
Ia menambahkan, sampai saat ini warga Insit tidak ada lagi bermain bola kaki atau berkumpul, dan juga pihak Kapolres dan Kapolsek selalu melakukan perondaan malam tujuan nya untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19.
Kemudian, Jumir melanjutkan, persiapan tim relawan dari awal juga sudah kami bentuk untuk mendata bagi warga yang baru pulang baik dari luar kota seperti Pekanbaru, Siak, Batam, Balai, dan juga negeri Jiran Malaysia.
“Ada sekitar 60 orang dan tetap dalam pemantauan tim relawan yang sudah di bentuk”, terang Jumir.
Kami juga mengambil langkah bekerja sama dengan Babinkantibmas dan Babinsa UPT Kesehatan Tebing Tinggi Barat untuk mengecek suhu bagi anak-anak atau masyarakat kita ini yang balik maupun yang berdatangan, kamii menghimbau kepada masyarakat harus banyak berdiam di rumah saja kecuali bagi yang bekerja mencari nafkah.
Jumir juga mengatakan, posko tim relawan Covid-19 ini kita buka setiap hari, guna untuk menerima pendataan, kami di posko ini menggunakan sistim A plus setiap masyarakat yang pulang dari luar daerah kami data, bisa melapor di posko, bisa melapor lewat group, dan juga bisa melaporkan melalui RT dan RW.
“langkah kedepannya, dalam menyambut bulan Suci Ramadhan tentu kami akan minta masukan kepada tokoh masyarakat, dan tokoh agama dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 tanpa putus asa. Himbauan agar masyarakat Insit selalu menggunakan masker dan menjadi tolak ukur bersama agar selalu menjaga diri serta selalu mencuci maskernya kembali terutama masker kain.” Himbaunya.
“Kita sama-sama berdoa dalam menghadapi bulan suci ramadhan ini mudah-mudahan virus covid 19 bisa hilang di bumi Indonesia ini,” tutup Jumir.
SINKAP.info | Laporan : Solihin
Komentar