LSM EKA PM Haze Pioner Gerakan World Clean Up Day 2019

MERANTI, Sungai tohor (SKP) – World Clean Up Day (WCD) 2019 dilaksanakan LSM Ekonomi Kreatif Andalan (EKA) bekerjasama People’s Movement to Stop Haze (PM Haze), hari ini diselenggarakan serentak di 150 negara 34 Provinsi 13 Juta Relawan termasuk desa Sungai tohor kecamatan Tebing tinggi timur Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (21/09/19)

Kegiatan aksi Hari Bersih Sedunia inisiasi LSM EKA didatangi tamu luar negeri, Benjamin selaku Direktur eksekutif PM Haze asal Singapura didampingi Koordinator tim Regional PM Haze Sumatera, Ahmad Azhari asal Medan.

Berlangsung pukul 08.00 pagi di lokasi pembibitan dan kebun andalan, WCD dihadiri Camat Tebing tinggi timur diwakili Iskandar S,Pd I selaku Kasi pelayanan, Efendi SE Kepala desa Sungai tohor, dr. Ahmad Kepala UPT Puskesmas, Abdul Manan Dewan penasihat LSM EKA, pemuda setempat beserta Guru dan siswa/i.

Albanik selaku ketua LSM EKA dalam sambutannya menyampaikan Gerakan WCD yang diperingati setiap tanggal 21 September, Gerakan Hari Bersih Sedunia sebagai inisiasi perdana aksi pungut sampah sepanjang ruas jalan Abdul Jalil-Sentosa untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap sampah.

“Gerakan WCD aksi pungut sampah ini, menyadarkan masyarakat terhadap sampah. Sampah ini kan tebagi dua ada sampah organik dan unorganik, kita bergerak untuk mengumpulkan sampah unorganik seperti plastik, botol atau kaleng” jelas Albanik

Ditempat yang sama Kepala Desa Efendi SE, mengatakan Apresiasi sebesarnya kepada LSM EKA sebagai inisiator kegiatan positif ini. Faktor utama terjadinya penumpukan sampah ataupun terjadinya kebakaran lahan, disebabkan faktor ulah tangan manusia.

“Faktor pentingnya manusia, dampak sampah maupun kebakaran lahan ini tidak bisa diatasi hanya mengandalkan Pemda, Camat ataupun Kades. Saya himbau perlu keterlibatan semua pihak”. Terang Efendi

“Pesan saya mari kita buang sampah pada tempatnya, hindari buang sampah sembarangan terutama kepada adik-adik siswa yang telah hadir hari ini”, Ucapnya

Sementara, Camat Tebing tinggi timur berpesan dalam hal ini disampaikan Kasi pelayanan, Iskandar menyampaikan menjaga kebersihan adalah kewajiban setiap orang. Agama juga memerintahkan bersih bagian dari iman jadi Kebersihan ini menjadi perhatian serius.

Kegiatan World Clean Up Day 2019 bekerjasama People Movement to Stop Haze memberikan edukasi kepada partisipan yang hadir, disampaikan Ahmad azhari mengatakan Keberadaan kami disini bagian dari mengedukasi masyarakat, sampah bukan hanya menjadi masalah kelompok namun sudah menjadi masalah global. Barangkali kita tidak bisa menyelesaikan namun hari ini kita bagian dari 158 negara dan 360 juta relawan yang ikut meluangkan waktu untuk membersihkan sampah yang ada disekeliling kita.

“Bumi adalah rumah kita, kita tidak bisa tinggal di planet lain oleh sebab itu jangan buang sampah di rumah kita.” Ujar Azhari

“Cara penanggulangan sampah dimulailah dari diri sendiri, sampah plastik rumah tangga yang masih bagus bisa kita simpankan sementara. Kalo sudah banyak kita berikan lagi kepada warung didekat rumah kita, lakukan cara ini dan terus berulang” tambahnya

“Hari ini LSM EKA beserta masyarakat sangat menyambut baik kehadiran kami disini, kedepannya Desa Sungai Tohor bisa menjadi pioner mengembangkan pesan positif ke desa-desa lain dan kabupaten” tutup Azhari (MF)

Komentar