Ciptakan Anak Unggul, Pemkab Dairi Gencarkan Gerakan Dairi Merdeka Belajar

Dairi359 Dilihat

DAIRI, SINKAP.info – Kadis Pendidikan Dairi Fatimah Buangmanalu menjelaskan Gerakan Dairi Merdeka Belajar (GDM) merupakan terobosan dan fokus mempercepat untuk mempermudah akses guru serta mempersiapkan generasi abad 21 yang mempunyai kemampuan keterampilan untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah, kreatifitas dan inovasi, kemampuan berkomunikasi dan kerja sama serta membangun kepercayaan diri.

“Gerakan Dairi Merdeka Belajar ini memperkenalkan berbagai fitur – fitur, salah satu fitur yang paling menarik adalah fitur “live chat” fitur live chat ini merupakan sebuah layanan berbasis teknologi yang digunakan untuk memudahkan komunikasi langsung antara masyarakat dengan pihak – pihak yang terkait,” kata Fatimah dalam keterangannya, Senin (20/3).

Pengembangan GDMB jelas dia bertujuan untuk mempermudah masyarakat terkhusus siswa dan guru dalam mengakses layanan GDMB, maka pihak sekolah telah memasang billboard di masing-masing sekolah yang berisi link dan barcode GDMB. Selain itu tim GDMB juga telah melakukan sosialisasi kepada guru maupun siswa lewat media sosial.

“Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan semua guru dan siswa dapat lebih mudah berbagi ilmu dan pengalaman dalam kegiatan pembelajran.
Selain sebagai ruang berbagi, Gerakan Dairi Merdeka Belajar juga bertujuan mempercepat tercapainya Implementasi Kurikulum Merdeka, Sekolah Penggerak, dan guru penggerak,” jelasnya.

MENARIK DIBACA:  Implementasikan Kurikulum Merdeka, SMP Dairi Siap Wujudkan Dairi Cerdas Dairi Unggul

“Percepatan implementasi kurikulum merdeka ini kita buat gerakan Dairi merdeka belajar sehingga aktifasi akun belajar.id sudah mencapai 89%,” tambahnya.

Sementara itu, Fasilitator Guru Penggerak Linda Simbolon pada saat Workshop Optimalisasi Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 034807 Jumateguh, Kabupaten Dairi beberapa hari yang lalu menyampaikan kurikulum merdeka bertujuan untuk mendidik dan mengajar anak sesuai karakteristik lingkungan sekolah dan kemampuan masing-masing anak. Implementasi kurikulum merdeka menerapkan nilai-nilai Pancasila dapat menciptakan anak cerdas, unggul dan berakhlak.

“Guru yang baik adalah guru yang mampu mengenali karakteristik anak didik. Kurikulum merdeka memberikan kompas bahwa tidak ada anak yang bodoh di hadapan guru yang bijak. Sebab setiap anak memiliki keunggulan dan kemampuan sesuai minat dan bakat masing-masing,” kata Linda.

Merdeka belajar jelas dia dapat disukseskan dengan pendidikan yang berpusat pada anak didik dengan menuntun, mengarahkan, membimbing agar anak mencapai keselamatan dan kebahagiaan masa depannya. Mengimplementasikan merdeka belajar berarti menciptakan anak cerdas dan unggul yang memiliki karakter profil pelajar Pancasila.

MENARIK DIBACA:  Pemkab Dairi Jamu Makan Malam Anggota Paskibraka dan Anggota LVRI

“Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan yaitu lebih sederhana artinya fokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak teburu-buru dan menyenangkan.” katanya.

Selain itu, keunggulan kurikulum merdeka lainnya ungkap dia siswa dapat meningkatkan bakat dan minat sesuai kemampuannya.

“Satuan pendidikan memiliki kewewenangan untuk mengembangkan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik anak dan lingkungan sekolah,” kata Linda.

Kurikulum merdeka lebih relevan dan interaktif. Pembelajaran melalui kegiatan project memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual.

“Selain itu, penerapan kurikulum merdeka telah didukung oleh platform merdeka mengajar. Platform ini membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman kurikulum merdeka. Melalui peningkatan guru, diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas peserta didik,” ujarnya.

SINKAP.info | Laporan: Ais