HONG KONG, SINKAP.info – Diginex Limited (Nasdaq: DGNX), perusahaan teknologi berfokus pada dampak yang mengkhususkan diri dalam solusi lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), merayakan tonggak sejarah dengan meringankan Lonceng Penutupan Nasdaq pada 6 Maret 2025. Momen ini mengikuti keberhasilan luar biasa IPO perusahaan pada 22 Januari 2025, yang mendapat dukungan luar biasa dari para investor, menjadikan Diginex salah satu IPO dengan performa terbaik di Nasdaq dalam dekade terakhir.
Upacara Lonceng Penutupan Nasdaq yang digelar di Times Square, New York, menyaksikan tim kepemimpinan Diginex merayakan pencapaian IPO yang memecahkan rekor tersebut. Sejak debutnya di Nasdaq, harga saham Diginex melonjak hampir 17 kali lipat, menjadikannya saham kecil dengan kinerja terbaik pada 2025, menurut perwakilan Nasdaq Kristina Ayanian.
“Ini baru awal perjalanan kami sebagai perusahaan publik,” ujar Miles Pelham, Ketua dan Pendiri Diginex, dalam acara tersebut.
“Misi kami sudah jelas: mendorong inovasi dalam sektor RegTech yang berkelanjutan, memberdayakan perusahaan di seluruh dunia untuk beroperasi dengan lebih bertanggung jawab. Dengan visi kami, kami bertujuan menjadi pemain terbesar di sektor ini, baik melalui pertumbuhan organik maupun melalui akuisisi strategis.”
Selain pencatatan debutnya di Nasdaq, Diginex baru-baru ini mencapai pencatatan sekunder di Bursa Saham Frankfurt dan Tradegate Exchange. Pencatatan ini menandakan ambisi perusahaan untuk terus mengembangkan jangkauan globalnya, khususnya di Eropa, Amerika Utara, dan Asia, dengan memanfaatkan meningkatnya permintaan terhadap praktik bisnis berkelanjutan dan peraturan ESG yang terus berkembang.
Kepemimpinan strategis Diginex, yang dipimpin oleh tim bankir investasi berpengalaman, terus mendorong batasan pasar ESG dengan serangkaian solusi canggih, termasuk:
- diginexESG: Platform pelaporan ESG terkemuka.
- diginexLUMEN: Alat untuk wawasan keberlanjutan berbasis data.
- diginexAPPRISE: Solusi untuk transparansi rantai pasokan.
- diginexADVISORY: Konsultasi dan implementasi strategi ESG.
Inovasi-inovasi ini dirancang untuk membantu perusahaan menghadapi kompleksitas kepatuhan ESG, memperkuat ketahanan mereka, dan mempersiapkan operasi mereka menghadapi risiko peraturan yang terus berkembang.
Untuk mempercepat trajektori pertumbuhannya, Diginex berencana untuk mengejar ekspansi organik dan juga akuisisi strategis, memperkuat posisinya sebagai kekuatan dominan di industri RegTech berkelanjutan. Perusahaan ini juga aktif bekerja sama dengan organisasi internasional, termasuk Dewan Standar Keberlanjutan Internasional (ISSB) dan Arahan Pelaporan Keberlanjutan Perusahaan (CSRD).
Diginex juga merupakan penandatangan Prinsip untuk Investasi Bertanggung Jawab yang didukung PBB (PRI), menegaskan komitmennya untuk memajukan keberlanjutan secara global.
Diginex melayani berbagai klien, termasuk perusahaan multinasional seperti Coca-Cola, HSBC, dan Unilever, serta bisnis kecil hingga menengah di hampir 30 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Hong Kong, dan Singapura. Dengan fokus yang jelas pada inovasi dan ekspansi global, Diginex siap memimpin industri RegTech berkelanjutan menuju masa depan.
Sebagai penutupan, Pelham menyampaikan, “Masa depan sangat menarik, dan ini baru permulaan.”
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resmi Diginex di sini.
