Weshly Silalahi Patahkan Mitos “Wali Kota Keramat” di Pematangsiantar

Pematangsiantar883 Dilihat

PEMATANGSIANTAR, SINKAP.info – Mitos mengenai “Siantar Kota Keramat” yang mengaitkan jabatan wali kota dengan takhayul akhirnya dipatahkan. Weshly Silalahi, yang baru saja dilantik sebagai Wali Kota Pematangsiantar, membuktikan bahwa jabatan orang nomor satu di kota ini tidak lagi terkait dengan isu mistis.

Sebelumnya, dua wali kota terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pematangsiantar meninggal dunia sebelum dilantik. Pada 8 Desember 2016, Hulman Sitorus wafat sebelum dilantik bersama pasangannya, Hefriansyah. Kemudian, pada 13 Januari 2021, Asner Silalahi meninggal dunia sebelum dapat resmi menjabat bersama Susanti Dewayani. Kejadian beruntun ini memunculkan anggapan bahwa jabatan wali kota di Pematangsiantar memiliki aura mistis yang menakutkan.

Namun, pada Kamis (20/02), Weshly Silalahi dan Herlina resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar periode 2025-2030, menandai berakhirnya mitos tersebut.

Sejumlah warga menilai bahwa kejadian sebelumnya hanyalah kebetulan dan tidak ada kaitannya dengan takhayul.

“Ini semua kehendak Tuhan, bukan soal keramat atau tidak,” ujar Drs. Ki H. Darjat Purba, salah satu tokoh masyarakat Pematangsiantar.

Drs. Darjat Purba juga menyatakan bahwa dengan pelantikan tersebut, masyarakat semakin yakin bahwa Pematangsiantar bukanlah kota yang “terkutuk” bagi wali kotanya.

“Pematangsiantar siap berkembang menuju masa depan yang lebih baik,” tuturnya.

Dengan terbuktinya pelantikan Weshly Silalahi, kepercayaan masyarakat mulai luntur dan berharap Pematangsiantar akan mengalami perubahan positif di bawah kepemimpinan yang baru.