BANGKOK, SINKAP.info – Bangkok Aviation Fuel Services Public Company Limited (BAFS) mengumumkan hasil keuangan yang mengesankan pada 2024, dengan total pendapatan sebesar THB 3,507 miliar dan laba bersih sebesar THB 102,9 juta, mencatatkan kenaikan sebesar 175% dibandingkan tahun sebelumnya.
Ini menandai tahun pertama perusahaan mencatatkan laba sejak pandemi COVID-19. Kinerja yang kuat ini didorong oleh lonjakan volume pengisian bahan bakar aviasi dan peningkatan signifikan dalam transportasi minyak melalui pipa.
M.L. Nathasit Diskul, Presiden BAFS, menekankan bahwa pertumbuhan perusahaan pada 2024 disebabkan oleh lonjakan volume pengisian bahan bakar aviasi yang tidak terduga, mencapai 5,047 miliar liter, bersama dengan peningkatan transportasi minyak pipa utara sebanyak 1,226 miliar liter.
Faktor-faktor ini berkontribusi pada kenaikan pendapatan tahunan sebesar 14% dan peningkatan EBITDA sebesar 21%, yang mencapai THB 1,594 miliar.
Meskipun ada kerugian kuartalan pada Q4 2024, terutama akibat penyesuaian akuntansi, BAFS menyetujui pembagian dividen sebesar THB 0,30 per saham untuk tahun 2024. Ini termasuk dividen interim sebesar THB 0,10 yang telah dibayarkan pada September 2024, dan dividen final sebesar THB 0,20 yang dijadwalkan dibayarkan pada Mei 2025, yang masih memerlukan persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2025.
Melihat ke depan pada 2025, BAFS fokus untuk memperluas bisnisnya di Asia. Dengan lebih dari THB 1 miliar yang dialokasikan untuk investasi strategis, perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8%. Salah satu proyek utama adalah perpanjangan pipa minyak utara, yang akan menjadikannya pipa transportasi minyak terpanjang dan tercanggih di Thailand dan Asia Tenggara, setelah selesai pada 2026.
Rencana strategis lima tahun perusahaan (2025-2029) menekankan tiga pilar: memperluas investasi di Asia, mendukung transisi industri aviasi menuju energi berkelanjutan, dan mempersiapkan tenaga kerja untuk tantangan masa depan. BAFS telah memulai layanan pengisian bahan bakar aviasi berkelanjutan (SAF) di bandara utama, termasuk Suvarnabhumi dan Samui, serta bekerja untuk memperluas inisiatif energi bersihnya.
Dengan kinerja keuangan yang kuat dan visi yang jelas untuk pertumbuhan berkelanjutan, BAFS siap memperkuat jejak globalnya dan mendorong inovasi di sektor energi.