Wakapolres dan Walikota Pematangsiantar Lepas Cabor Balap Sepeda Grup B Putri PON XXI Aceh-Sumut

Pematangsiantar248 Dilihat

PEMATANGSIANTAR, SINKAP.info – Menjadi momen penting bagi Kota Pematangsiantar dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Wakapolres Pematangsiantar, Kompol Ahmad Wahyudi, bersama Walikota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani, Sp.A., secara resmi melepas peserta cabang olahraga (Cabor) Balap Sepeda (Road Race) Grup B Putri Jarak Pendek. Acara pelepasan ini berlangsung di depan Tugu Becak, Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, pada kamis (12/9) siang.

Acara pelepasan ini diikuti oleh atlet-atlet terbaik dari berbagai provinsi, termasuk Sumatera Utara, Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara. Para atlet menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk meraih prestasi pada ajang olahraga nasional ini.

Balap sepeda kategori jarak pendek ini menempuh rute yang melintasi sejumlah jalan utama di Kota Pematangsiantar. Start dimulai dari Tugu Becak di Jalan Merdeka, dilanjutkan melalui Jalan Diponegoro, Jalan Sutomo, Jalan Sudirman, Jalan Gereja, hingga Jalan D.I Panjaitan. Peserta kemudian melanjutkan perjalanan menuju Simpang II dan melewati Jalan Simarimbun, dengan titik pengawasan di sekitar Masjid Al-Hadi. Rute ini memberikan pemandangan ikonik kota, sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet.

Pengamanan ketat diberikan oleh Ditlantas Polda Sumut yang mengawal jalannya lomba, memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan para peserta selama kompetisi berlangsung. Keterlibatan aparat kepolisian dalam mengawal rute ini menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan.

Selama pelaksanaan pelepasan dan pengamanan Cabor Balap Sepeda Grup B Putri PON XXI, semua tahapan berjalan aman dan lancar. Setelah melintasi rute di dalam kota, para peserta melanjutkan perjalanan menuju Jalan Parapat. Di wilayah ini, pengamanan estafet diambil alih oleh Polres Simalungun yang memastikan seluruh peserta dapat mencapai garis finish di Pantai Bebas Parapat dengan selamat.

Wakapolres Pematangsiantar, Kompol Ahmad Wahyudi, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan ajang ini. “Kami memastikan seluruh rangkaian perlombaan berjalan aman dan lancar. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mendukung suksesnya acara ini,” ujarnya.

Walikota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani, dalam sambutannya juga menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan kota dalam ajang bergengsi ini. “Kami sangat senang Pematangsiantar dapat menjadi bagian dari pelaksanaan PON XXI, khususnya dalam cabang olahraga balap sepeda. Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk mendukung para atlet berprestasi dari berbagai daerah dan menunjukkan keramahan serta kesiapan kota ini dalam menyelenggarakan acara berskala nasional,” ungkapnya.

Walikota juga berharap agar para atlet dapat memberikan performa terbaik mereka dalam kompetisi ini. “Semoga seluruh peserta dapat berlomba dengan semangat sportifitas yang tinggi dan membawa pulang medali untuk daerah masing-masing,” tambahnya.

Gelaran PON XXI tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya, keindahan alam, dan keramahan masyarakat lokal. Kota Pematangsiantar, yang memiliki sejarah dan ikon budaya seperti Tugu Becak, menjadi sorotan nasional dalam pelaksanaan balap sepeda ini. Dukungan pemerintah daerah bersama aparat kepolisian menunjukkan betapa pentingnya sinergi dalam menyukseskan event berskala besar.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Cabor Balap Sepeda Grup B Putri ini, diharapkan Kota Pematangsiantar semakin dikenal sebagai destinasi yang ramah untuk kegiatan olahraga dan pariwisata. Para atlet, pelatih, dan ofisial yang hadir dari berbagai penjuru Indonesia juga membawa cerita positif tentang keindahan dan keramahan kota ini.

Kesuksesan pelaksanaan PON XXI di Pematangsiantar menjadi bagian penting dari rangkaian PON yang diadakan di Aceh dan Sumatera Utara. Seluruh masyarakat Pematangsiantar ikut merasakan antusiasme dan kebanggaan atas peran kota dalam ajang olahraga terbesar di Indonesia ini.

Para atlet diharapkan dapat memberikan performa terbaik mereka di ajang ini, sambil menjaga semangat sportifitas yang menjadi inti dari setiap pertandingan. Kompetisi balap sepeda ini bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang ketangguhan mental dan fisik para atlet dalam menghadapi rute menantang dan persaingan ketat antar provinsi.

Dengan terselenggaranya acara ini dengan lancar, diharapkan ajang PON XXI dapat membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga nasional dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga.

SINKAP.info | Laporan : Faisal