MERANTI, SINKAP.info – Dalam rangka percepatan penerapan Modul Project P5 Tematik Mangrove. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM-RI) bersama tim integrasi mengunjungi SDN 18 Semulut dan SMPN 5 Tebing Tinggi Timur, kunjungan tersebut guna uji coba modul pada pilot project. Kamis (26/9).
Uji coba modul ini juga didampingi oleh penelaah diantaranya Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Riau DR. Wirdati Irma M.Si dan Dosen Universitas lancang Kuning sekaligus Fasilitator Sekolah Penggerak DR. Syahtriatna D. M.Kom.
Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM-RI Dr. Ir. Suwignya Utama, M.BA yang diwakili oleh Asisten Pendidikan Lingkungan PPIU Riau Ilfan, S.Pd.I, M.Pd mengatakan uji coba modul P5 ini diharapkan memberikan dampak yang baik terhadap peserta didik tentang penanaman karakter siswa yang cinta akan lingkungan.
“Terlebih mereka sehari-hari berada di lingkungan ekosistem mangrove. disisi lain peran sekolah sangat diharapkan untuk bisa mengedukasi sehingga tertanam sejak dini akan pentingnya menjaga lingkungan untuk kehidupan masa depan mereka,” kata Ilfan.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Ira Selda Fitri, S.IP, MPA
berharap setelah modul ini di SK kan, nantinya bisa diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Meranti.
“Kami berterimakasih kepada BRGM-RI yang telah memfasilitasi project ini, dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim integrasi project yang ikut serta mengajarkan modul ini,” harapnya.
Diwaktu yang sama Kepala Sekolah SDN 18 Semulut Mashuri, S.Pd mengucapkan terimakasih kepada BRGM-RI yang telah memberikan kesempatan kepada sekolahnya untuk dijadikan pilot project P5 tematik mangrove ini.
“Ini merupakan langkah nyata kita dalam mewujudkan program pelajaran P5 yang berkarakter, berdaya saing dan peduli terhadap lingkungan,” ujar Mashuri.
Melalui program ini Mashuri merasa bangga karena siswanya diajak untuk belajar secara aktif, kreatif dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap pelestarian alam, terutama dibidang mangrove ini.
Kepala Sekolah SMPN 5 Tebing Tinggi Timur Erliana, S.Pd juga menyampaikan ucapan yang sama yaitu rasa terimakasih dan apresiasi kepada BRGM-RI dan Dinas Pendidikan yang telah menjadikan sekolahnya sebagai pilot project P5 ini.
Uji coba ini merupakan tindak lanjut dari FGD Finalisasi Modul Project P5 Tematik Mangrove yang sebelumnya dilakukan di Grand Meranti Hotel pada Rabu, (25/9).
SINKAP.info | Laporan: M. Khayril