PEMATANGSIANTAR, SINKAP.info – Lapas Kelas IIA Pematangsiantar kembali menyelenggarakan Pertandingan Tusot dan perlombaan Tarik Tambang antar Warga Binaan (WBP) pada Kamis (11/07), yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) dan Lapangan Lapas Pematangsiantar.
Tusot, permainan kayu dengan tujuan mirip seperti biliar, diadakan untuk melatih ketepatan dan strategi bertanding. Selain itu, permainan Tusot dinilai sangat tepat untuk diperlombakan karena dapat membangun kekompakan dan persaudaraan di antara WBP.
Di samping pertandingan Tusot, Lapangan Lapas Pematangsiantar juga menjadi arena bagi perlombaan Tarik Tambang, di mana setiap tim terdiri dari 8 orang WBP, dengan total 6 tim yang bertanding.
Kalapas M. Pithra Jaya Saragih, A.Md.IP, S.H., M.H., dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan sportivitas dalam bertanding.
“Jaga kekompakan dan junjung tinggi sportivitas dalam pertandingan,” tegas Kalapas.
Ia juga berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wujud pembinaan kekorsaan dan pengembangan jiwa kompetitif di kalangan WBP. Kalapas juga memberikan pesan kepada wasit untuk bertindak adil selama pertandingan.
Selain sebagai sarana pembinaan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengisi waktu dan keseharian WBP dengan kegiatan yang bermanfaat.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan WBP dapat mengimplementasikan kekompakan, semangat korsa, dan jiwa kompetitif dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan komitmen Lapas Pematangsiantar dalam memberikan pembinaan yang menarik serta memperkuat nilai-nilai positif bagi para WBP.
