Kelompok Perahu Jong Bengkalis Kembali Mewakili Indonesia Berlaga Diluar Negeri Malasyia

Bengkalis55 Dilihat

BENGKALIS, SINKAP.info  – Perahu Jong merupakan permainan tradisional yang dilakukan oleh masyarakat pesisir. Selain populer di Jawa, Perahu Jong juga dikenal sebagai permainan tradisional bagi warga pesisir salah satu nya dipulau bengkalis ini.ujar salah satu kelompok Jong bengkalis ke awak media ini 16/08

Zaidi pemenang juara 3 Perahu Jong pada tahun 2022 yang diadakan oleh Pejabat Daerah Pontian Johor Malasyia dalam Ajang Festival Perahu Jong Antara Bangsa, yang dikuti oleh 3 Negara yaitu Singapura,malasyia dan Indonesia.

“Pada tahun 2023 ini Alhamdulillah kelompok Perahu Jong Bengkalis kembali mendapat undangan untuk mengikuti festival Perahu Jong Antara Bangsa di Pontian Johor Malasyia ,kembali yang dikuti oleh 3 Negara yakni Singapura,malasyia dan Indonesia pada tanggal 1-3 September 2023”.ujarnya

Zaidi pemuda yang berasal dari Kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis, yang selalu aktif dalam menekuni permainan Perahu Jong ini menjelaskan saat ini kami sedang mempersiapkan perahu perahu Jong yang insyaallah akan berangkat pada tanggal 28 Agustus 2023 nnti.
Mohon doa dan dukungan nya terlebih lagi dari Pemkab Bengkalis semoga kami dari kelompok permainan rakyat Perahu Jong Bengkalis ini bisa mengharumkan nama Bengkalis melalui permainan perahu Jong ini mewakili Indonesia di negeri Jiran malasyia.pungkas nya

” Lanjut Zaidi menceritakan tentang perahu Jong yang dimain hingga saat ini diberbagai negara seperti Malaysia, Indonesia dan Singapura. Pada abad ke 8 pelaut asal Jawa membuat kapal untuk berlayar,perahu Jong sempat menjadi kapal terbesar saat itu. Ukuran perahu Jong yang saat ini dimainkan anak-anak pesisir. yaitu memiliki panjang satu sampai dua meter. Perahu tersebut dibuat menggunakan bahan dari kayu pulai atau kayu metangor, Karakteristik kayu ini ringan dan mudah dibentuk. Uniknya, perahu ini tidak menggunakan paku untuk merekatkan satu bagian dengan bagian yang lain.melainkan kayu tersebut langsung dibentuk dijadikan perahu.kemudian Perahu Jong bergerak dengan menggunakan hembusan angin yang meniup layar.

Bagian penting dari Perahu Jong yaitu Body Jong,dimana bodi perahu Jong berfungsi untuk dudukan layar dan gandar kater. Pada bagian kedua adalah saok Jong yang berfungsi untuk membelah gelombang air yang dilewati oleh perahu. Ketiga adalah rumah kater untuk titik tumpu gandar kater, agar perahu Jong tidak karam. Dan ada penutup agar perahu tidak kemasukan air.terus ada yang disebut dengan nama boom jeep yakni sebagai pengikat jeep dari posisi ujung hingga 2/3 bagian layar. Dan layar Jong yang berguna untuk menahan angin dan membuat perahu bergerak maju.dan jeep sebagai teman dari layar yang berguna untuk menampung angin pada bagian depan perahu. Serta gandar dan anak kater yang diletakkan di bagian tengah dan berfungsi sebagai penyeimbang perahu.jelasnya

Menurut Zaidi kenapa Perahu ini masih dimainkan hingga sekarang. “Permainan ini sebenarnya menyimpan banyak manfaat, di antaranya mengajarkan anak-anak untuk lebih banyak berinteraksi kepada sesama, melatih kerjasama dan gotong royong dan tentunya meningkatkan sportivitas dan melestarikan budaya budaya orang orang terdahulu”, tutupnya.

SINKAP.info | Laporan: Jamil