BANGGAI, Sinkap.info – Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Banggai, Irwanto Kulap yang juga peraih suara diri terbesar pada Pileg 2019 kemarin, seperti dikutip pada salah satu media kembali meluruskan issu terkait keputusan DPP Partai Golkar yang memberikan dukungan ke paslon AT-FM.
Dirinya menilai, keputusan DPP partai Golkar memberikan dukungan ke AT-FM bukan tanpa sebab, menurutnya pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Amirudin Tamoreka dan Furqanudin Masulili (AT-FM) saat ini telah memenuhi syarat ketentuan koalisi yang diatur dalam perundang-undangan pada perhelatan Pilkada tahun 2020.
Dimana, diatur dalam Undang Undang tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali kota, bahwa partai politik atau gabungan parpol dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD.
Selain itu pencalonan juga bisa dilakukan dengan 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota DPRD di daerah pelaksana Pilkada, dimana untuk kabupaten Banggai syarat minimal 20 persennya adalah 7 kursi di DPRD Kabupaten Banggai.
Dirinya juga menambahkan, bahwa sebelumnya DPP partai golkar telah menerbitkan surat tugas bernomor: ST-33/DPP/GOLKAR/III/2020 tertanggal 20 Maret 2020 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Airlangga Hartanto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus, dalam surat tugas tersebut diperintahkan kepada Obama (sapaan akrab Syamsulbahri Mang) untuk segera melengkapi salah satu syarat ketentuan agar dapat maju pada pilkada 2020 mendapatkan dukungan koalisi 7 kursi minimal di DPRD kabupaten Banggai.
Seiring waktu berjalan, kata Irwanto Kulap, partai Golkar masih minus 1 kursi, sebab dari syarat undang-undang harus 7 kursi, saat itu baru dikantongi Golkar 5 Kursi dan 1 Kursi dari Hanura, hal ini terjadi sebab dinamika partai politik seperti PAN yang sebelumnya telah mengeluarkan rekomendasi kepasangan Obama namun harus lepas ke Paslon lain.
“Semua paslon baik itu Obama, Herwin Yatim, Sulianti murad, dan Amir Tamoreka keseluruhannya telah melalui mekanisme penjaringan bakal calon, adapun jika kemudian oleh DPP partai Golkar mengusung AT-FM pada pilkada Kabupaten Banggai, hal tersebut menurutnya sudah sesuai mekanisme pada proses penjaringan kandidat yang dilakukan oleh partai,” terang Irwanto.
“Karena tidak memenuhi syarat minimal jumlah kursi koalisi, maka wajar jika DPP Golkar mengambil sikap memberi dukungan kepada AT-FM yang sudah memenuhi syarat” bebernya.(*)
SINKAP.info | Laporan: MRm
Komentar