PELALAWAN, Sinkap.info – Pertumbuhan Bank Sampah di Pelalawan dinilai semakin baik, salah satunya Bank Sampah di Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Upaya yang di lakukan PT RAPP terus menggesa program pembatasan sampah plastik yang diatur melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 50 tahun 2019 tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), M Ali Shabri bersama Ketua Forum Bank Sampah Provinsi Riau, Sofia Seven, dan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Pelalawan Tengku Indra melihat hasil olahan Bank Sampah Riau Kompleks RAPP pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Minggu (23/02) di Lapangan Townsite 2, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Bertepatan Hari Peduli Sampah Nasional diperingati setiap tanggal 21 Februari. Pada peringatan kali ini pengurus bank sampah Riau Kompleks RAPP mengisinya dengan sejumlah kegiatan antara lain senam sehat, kampanye sampah, sosialisasi bank sampah, dan pameran hasil kerajinan olahan sampah plastik.
Hari Peduli Sampah, DLHK Riau Apresiasi Bank Sampah RAPP Kampanyekan “Dari Sampah Menjadi Berkah dan Emas”
“Jadi saya mewakili DLHK mengapresiasi banyaknya pertumbuhan bank sampah di Pelalawan, termasuk Bank Sampah Riau Kompleks RAPP. Ternyata dari bank sampah, sampah bisa bernilai dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Sofia di lapangan Town Site 2 RAPP, Minggu (23/02).
Hal Senada juga di sampaikan Direktur RAPP, M Ali Shabri mengatakan Program Bank Sampah di RAPP dicanangkan pada 2018 lalu. Program ini mengusung tema “dari Sampah menjadi Berkah, dari Sampah menjadi Emas”, yang bertujuan untuk mengefektifkan pengelolaan sampah secara terorganisir oleh para ibu rumah tangga, salah satunya mengurangi sampah plastik.
“Ini adalah wadah bagi ibu-ibu, sehingga hasil dari bank sampah ini silakan dimanfaatkan, tidak perlu ke perusahaan, dan tentunya perusahaan senantiasa mendukung program ini,” ujar Ali.
Selanjutnya, Ali menambahkan saat ini pihaknya juga tengah menyusun program pengelolaan sampah bukan plastik.
“Dalam 2 tahun bank sampah ini bisa balik modal, jika kita serius mengelolanya. Jadi mari kita dukung, perbanyak saldonya sehingga dapat memperkuat keberadaan bank sampah,”harapnya.
Untuk penerimaan tabungan sampah, Bank Sampah Riau Kompleks menerima setiap hari Senin mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, Selasa hingga Jumat pada pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Sampah tersebut dapat berupa plastik, kardus bekas, buku bekas, kaleng minuman, dan sebagainya. Tentunya sampah yang disetor sudah dalam keadaan bersih.
“Sampah-sampah akan di-Reuse untuk dijadikan bahan berguna kemudian di-Recycle, sampah yang masih bisa digunakan untuk produk lain akan dikelola oleh bank sampah bekerjasama dengan pihak lain untuk dijual, seperti kardus,” ungkap Jailani, penasehat Bank Sampah Riau Kompleks yang juga karyawan RAPP bidang Waste Management.
Peringatan Hari Peduli Sampah turut dihadiri perwakilan DLHK Pelalawan, Tengku Indra, Pembina Bank Sampah Riau Kompleks, H Ishak, Pengurus dan Anggota Bank Sampah dari Provinsi Riau, Kabupaten Pelalawan, Ketua Paguyuban, dan dimeriahkan oleh ratusan warga Riau Kompleks RAPP.(*)
Sinkap.info| Penulis: Thz Editor: MKh
Komentar