SIAK, Sinkap.info — Pemerintah Kampung/Desa Empang Pandan guna meningkatkan Kemampuan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan taraf hidup Masyarakat Empang Pandan menggelar Seminar Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Gedung Serbaguna Kampung Empang Pandan Siak, Selasa (17/12)
Seminar dengan tema “Menata Pola Pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM) di Era Milenial” ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan kelompok usaha yang memiliki kontribusi dalam perekonomian Indonesia, dengan jumlah pelaku ekonomi yang sangat banyak.
Turut hadir dalam Seminar Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif , Ketua Kadin Provinsi Riau, Supianto S. Sos MM, Legislator Siak, Sujarwo yang juga Ketua komisi II DPRD Kab. Siak, Legislator Kabupaten Siak, Sudarman, Perwakilan CSR PT. RAPP, Syamsuriah, Perwakilan CSR PT. BOB- BSP, Riky, Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak, Kasi Industri, Perwakilan Kantor Camat Koto Gasib, kasih Pemerintah, Asmara, Perwakilan Bank Riaukepri, Pelaku Usaha dari Kampung empang pandan, Iskandar.
Kepala Kampung Empang Pandan paparkan permasalahan Dalam Usaha Mikro dan UMKM, “Masalah izin dan lebel halal masih menjadi kendala bagi pelaku usaha mikro, selain itu Pemasaran dan Kemasan Produk”, sebut kepala Penghulu Kampung Empang Pandan Kabupaten Siak, Sonisuprasetio, ST
“One Village One Produk akan menjadi target di kampung kami dan kami juga berniat untuk menjadikan kantor Penghulu yang lama menjadi rumah kreatif bagi pelaku usaha masyarakat di kampung kami, saat ini Core bisnis handalan kampung empang pandan adalah Keripik daun salam, keripik daun kelor, rengginang”, terang Sonisuprasetio.
Disisi Lain, Kamar Dagang dan Industri Riau Berharap para Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kampung Empang Pandan bisa naik Kelas pemasarannya dengan Memanfaatkan sarana Sosial Media dan meminta Pemerintah membantu para Pelaku Usaha dalam Pemasaran, Perizinan dan Kemasan Produk.
“Selama ini sudah banyak dilakukan upaya-upaya pemberdayaan oleh berbagai institusi baik pemerintah maupun swasta, namun belum memberikan dampak yang maksimal terhadap perbaikan kinerja UMKM. Oleh karena itulah perlu diselenggarakan sesering mungkin Seminar Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif, sehingga para Pelaku termotivasi untuk membesarkan usaha yang dimiliki Pengusaha dan kita akan bantu perizinan serta Pelatihan Market Produk”, Ungkap Supianto.
“Saya mengapresiasi upaya-upaya pelaku usaha di kampung empang pandan dalam memproduksi keripik daun salam dan kripik daun kelor dan akan menjadi pròduk unggulan di kabupaten siak bahkan bisa menjadi unggulan di nasional”, tuturnya.
“Peluang yang besar ini tentu para pelakunya harus ditingkatkan kemampuannya, bisa dilatih dalam pelatihan memperbaiki pròduk, baik dilatih dari kemasannya, pròduk yang sehat dan tahan lama, nanti akan kita usulkan kepada pemerintah Siak untuk mengadakan pelatihan menyelenggarakan pelatihan kemasan produk dan pelatihan marketing dengan sosial media untuk penjualan”, tutup Ketua KADIN Provinsi Riau itu.*
Komentar