Sinkap-Hacker bisa-bisanya meretas situs resmi Telkomsel dengan curhatan kekecawan, curhat yang agak kelewatan menggunakan bahasa tidak wajar dan ada humornya juga bagi konsumen yang merasakan senasib dirasakan si Hacker. Salah satu alasan si Hacker meretas situs Telkomsel yang menjadi korban ajang serangan hacker guna memprotes mahalnya harga layanan data internet Telkomsel.
Operator ternama dan terbesar di Indonesia ini mendapat “surat kaleng” dan “teguran serius” terkait strategi pricing mereka yang dinilai overrated, akibatnya situsnya di sabotase ‘si tangan jahil’ yang mengubah tampilan (deface) situs Telkomsel dan memprotes mahalnya harga kuota internet.
Demikian isi protes dari hacker tersebut dengan beberapa kata yang terpaksa disensor karena mengandung hinaan.
Murahin harga kuota internet, bang**t!!!
Dear, kamp**t.
Elo jadi operator kaga usah mahal mahal. T*i!!
Pegimane bangsa endonesia mau maju kalo internet aja mahal. Ba*i!!!
Makan aja susah, apalagi beli kuota internet. Mon*et!
Murahin harha kuota internet, nyet!
Kaga usah dibagi bagi 2G, 3G, 4G. Goblok!!
Gue kaga butuh HOOQ/VIU, iming iming kuota musik ame video luh. Anj**ng!!
Gue cuma butuh KUOTA INTERNET!
Peretasan situs web Telkomsel ini pun mendapat perhatian dari netizen. Alih-alih prihatin, netizen justru mengucapkan terima kasih pada hacker yang berhasil meretas laman perusahaan Telkomsel, anak usaha Telkom itu. Sejumlah netizen tampaknya justru terwakili dengan curhatan hacker yang menganggap bahwa tarif internet Telkomsel bagitu mahal.
Menanggapi hal ini, pihak Telkomsel menyampaikan permohonan maaf. Bukan kepada hacker namun kepada konsumennya yang merasakan ketidaknyamanan saat mengakses website Telkomsel.
“Saat ini kami sedang melakukan penelusuran dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa segera mengakses website tersebut,” kata Vice President Corporate Communication Telkomsel, Adita Irawati, dalam keterangannya, Jumat, 28 April 2017.
Adita mengatakan bahwa aksi deface itu tidak menganggu masyarakat untuk bisa mendapatkan informasi produk dan layanan. Telkomsel tidak hanya memiliki situs sebagai kota informasi kepada pelanggan tapi juga ada aplikasi dan GraPARI.
“Untuk informasi produk dan layanan Telkomsel bisa juga didapatkan melalui channel lainnya seperti MyTelkomsel apps, Call Center, dan GraPARI,” papar Adita. (admin)
Sumber rilis: voa-islam.com & liputan6.com
Komentar