Musibah Sei Berombang, Forkopimda: Jaga Stabilitas Keamanan Daerah Kita

LABUHANBATU, Sinkap.info – Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso, Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muhfli, Letda Laut (T) Wahid Nurhidayat Kapolsek Panai Hilir AKP. Lumumba Siregar, SH plt Camat Panai Hilir Hadmansyah, Danramil Mayor Inf Syamsul Anwar Harahap bersama tokoh agama, muspika, Lurah, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, melakukan tatap muka empat mata, Jumat (24/1/2020) di Aula Kantor Camat Panai Hilir sore hari.

Dalam kesempatannya, Kapolres sangat menyesalkan insiden yang terjadi pada kamis malam kemarin yang berbuntut pada penganiayaan, pencurian dan pengrusakan massa. Ada 3 point penting yang menurut beliau merasa prihatin atas kejadian tersebut.

Pertama, terhadap pencurian yang dilakukan anak remaja, Pencurian adalah ranah prilaku tindak pidana. Kenakalan remaja itu seperti merokok, bolos sekolah itu tidak dikenai hukuman tindak pidana, ketika seorang anak melakukan pencurian berarti sudah lepas dari kontrol orang tua, dampaknya adalah kepada masa depan anak-anak kita. Kedepannya nanti, dia akan mendapatkan catatan kepolisian atau SKCK yang berujung sulit untuk memperoleh pekerjaan seperti untuk menjadi ASN dan lain sebagainya.

Kedua, saudara kita yang melakukan penganiayaan terhadap anak dibawah umur itu juga kita sayangkan, negara kita negara hukum ada aturannya masing-masing bukan main hakim sendiri seperti hukum rimba siapa yang kuat dia yang berkuasa bukan seperti itu, ada 3 orang yang sudah kita amankan yang satu tidak cukup bukti yang 2 lagi sudah kita tahan di Mapolres.

Ketiga, Saya juga perihatin tentang tindakan berlebihan yang dilakukan beberapa kelompok meskipun disitu banyak orang tetapi juga tidak banyak yang melakukan provokasi akan tetapi dengan merusak dan masuk rumah orang itu tidak benar, bukan menjadi solusi malah nambah masalah baru lagi terangnya.

MENARIK DIBACA:  Bupati Tandatangani Nota Kesepakatan dan Penguatan Evaluasi Kabupaten Labuhanbatu Layak Anak Tahun 2023

Dikatakan Kapolres AKBP Agus Darojat, Sei Berombang adalah miniatur Indonesia tentang kebhinekaan dengan keragaman yang kita miliki. Ini adalah nikmat dan anugerah Tuhan, hampir semua unsur agama ada dikampung ini, berbagai macam suku juga ada disini. Janganlah masyarakat sampai terpancing, apalagi terprovokasi dengan sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.

“Harapan saya kepada seluruh hadirin Mari kita jaga stabilitas daerah kita agar nanti jangan ada yang beranggapan Sei Berombang Rawan, mencekam dan lain sebagainya. Mari kita jaga stabilitas keamanan kampung kita dan saya berterimakasih kepada pihak-pihak yang sudah terlibat dalam mendamaikan dan menyejukkan suasana tadi malam,” ucap Kapolres

“Ini adalah peran besar masyarakat dan tokoh agama, yang ingin kita lawan adalah mereka yang memprovokasi mengadu domba menyebar berita berita bohong dan lain sebagainya, saya berharap kejadian tadi malam adalah yang terakhir,” tambahnya.

Sementara, Dandim 0208/LB Letkol Infanteri Santoso mengatakan “kita mau tempat kita bernaung, tempat bekerja, tempat kita dari kecil hingga dewasa menjadi tempat yang nyaman bagi kita, pasti kita selaku orang tua ingin anak kita lebih baik daripada kita untuk itu peran orang tua harus menjaga dan mengawasi anak anak kita untuk tidak melakukan hal hal yang melanggar hukum,” terang Santoso.

“Kalau dari awal peran orang tua dapat mencegah kenakalan anaknya tentu tidak sampai terjadi seperti kejadian tadi malam dari pencurian, penganiayaan dan perusakan massa itu tidak akan terjadi,” kata Santoso.

MENARIK DIBACA:  Program Bupati Labuhanbatu, 400 Warga Miskin Jalani Operasi Katarak Gratis

Dandim mengajak elemen masyarakat agar dapat bersama sama bekerjasama untuk menjaga kemananan dan kenyamanan masyarakat kelurahan Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir.

“Jangan kita mudah terprovokasi, jadikanlah lingkungan kita selalu sejuk dan aman, tahan emosi, saya yakin kita dapat menjaga tempat kelahiran kita menjadi tempat yang aman dan nyaman,” serunya.

Sekdakab Ahmad Muflih mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir dan berharap pertemuan ini bermanfaat untuk kepentingan bersama.

“Kami dari pihak pemerintah kabupaten Labuhanbatu, terkejut dengan adanya insiden tadi malam. Kita mengetahui selama ini Panai Hilir, selalu hidup berdampingan dengan keragaman suku dan agama di wilayah ini seperti yang disampaikan Kapolres, Sei Berombang adalah Miniatur kebhinekaan nya Indonesia” terangnya.

“Saya sangat mengapresiasi pihak kapolres Labuhanbatu AKBP Agus beserta jajaran dan pak Dandim 0209/LB Letkol Infanteri Santoso, yang sudah cepat tanggap dan sigap untuk mengajak elemen-elemen masyarakat untuk duduk bersama pada acara tatap muka kali ini,” ucap Ahmad.

Sekda juga meminta kepada pak camat dan elemen masyarakat Panai Hilir untuk mengajak seluruh unsur organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat, alim ulama yang mempunyai komitmen agar peristiwa kemarin tidak terjadi lagi, bersatu untuk mencegah mengaktifkan kegiatan kesenian dan kegiatan olah raga agar anak anak muda tidak terjerumus kepada hal hal yang negatif seperti penggunaan narkoba dan lain sebagainya.

“Semoga dengan kehadiran kita semua dapat bermanfaat dan membawa kesejukan bagi kita dan mewujudkan kenyamanan daerah kita,” pungkasnya.

Penulis: Faisal | Editor: Makholish

Komentar