GUIYANG, SINKAP.info — Pameran Industri Big Data Internasional China 2025 resmi dibuka pada 28 Agustus di Guiyang, Provinsi Guizhou. Sejak pertama kali digelar pada 2015, acara ini telah menjadi platform utama dunia untuk pengembangan industri big data.
Dalam upacara pembukaan, Kepala Administrasi Data Nasional China, Liu Liehong, menyampaikan bahwa kapasitas komputasi cerdas total China telah mencapai 780.000 PFlops, menempatkan negara tersebut di peringkat kedua dunia.
Kemajuan ini merupakan hasil dari inisiatif “East Data, West Computing” yang menjadi proyek strategis dalam tata letak produktivitas nasional China, ujar Liu. Saat ini, delapan pusat komputasi nasional China menampung lebih dari 60 persen kapasitas komputasi baru, dengan kapasitas komputasi cerdas mencapai 620.000 PFlops.
Sebagai pelopor inisiatif ini, Provinsi Guizhou telah giat membangun pusat komputasi nasional terkemuka dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu pencapaian penting yang diumumkan pada upacara tersebut adalah keberhasilan membangun saluran komputasi jaringan serat optik 400G pertama di dunia.
Expo yang berlangsung selama tiga hari hingga 30 Agustus ini diikuti lebih dari 16.000 tamu dan 375 perusahaan. Berbagai pertukaran dan kegiatan terkait big data menjadi agenda utama dalam pameran ini.
