LABUHANBATU, SINKAP.info – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu melakukan normalisasi saluran drainase di kawasan Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, sebagai langkah antisipatif terhadap potensi banjir musiman.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (24/5) tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Labuhanbatu, Hendra Hutajulu. Satu unit alat berat turut dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan saluran yang tersumbat, dengan pengamanan dari personel Satpol PP.
“Normalisasi ini adalah langkah konkret Pemkab dalam mengatasi persoalan banjir, khususnya di titik-titik rawan di sekitar Kota Rantauprapat,” ujar Hendra saat meninjau lokasi.
Menurutnya, selama ini sistem drainase di beberapa titik tidak berfungsi optimal karena banyak bangunan berdiri di atas saluran air, sehingga menyulitkan proses pembersihan dan meningkatkan risiko banjir saat hujan deras.
Selain bangunan liar, tumpukan sampah dalam saluran juga menjadi penyebab utama terjadinya penyempitan saluran, yang mengurangi kapasitas tampung air dan menyebabkan genangan.
“Penanganan tidak hanya dilakukan di Jalan KH. Ahmad Dahlan. Ke depan, kami juga akan membongkar bangunan yang berada di atas saluran di lokasi-lokasi lain,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hendra menyampaikan bahwa penanganan banjir di Labuhanbatu akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari wilayah hulu hingga hilir. Termasuk dengan modifikasi elevasi dan pengaturan aliran air agar tidak terkonsentrasi pada satu titik.
“Penanganan banjir harus bersifat holistik. Pembagian buangan air dan pengaturan elevasi sangat penting agar tidak terjadi penumpukan aliran,” tegasnya.
Pemkab Labuhanbatu berharap upaya ini dapat mengurangi risiko banjir di kawasan perkotaan Rantauprapat dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan masyarakat, terutama saat musim hujan tiba.
