SIMALUNGUN, SINKAP.info – Bupati Simalungun melakukan peninjauan lapangan untuk mengevaluasi hasil peningkatan jalan di tiga Nagori, yakni Silau Dunia, Bah Sarimah, dan Silau Paribuan di Kecamatan Silau Kahean. Peningkatan infrastruktur jalan yang dimulai sejak awal April 2024 dengan anggaran sebesar Rp 13,7 miliar dari APBD Kabupaten Simalungun ini selesai tepat waktu pada akhir Agustus 2024.
Dalam peninjauan yang dilakukan pada Jumat (06/09/2024), Bupati Simalungun didampingi oleh Kapolres Simalungun dan Dandim 02/07 Simalungun, mengendarai motor trail melintasi jalur yang telah diperbaiki. Kehadiran rombongan bupati disambut hangat oleh masyarakat setempat, termasuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) 091724 dan SD 091726 yang berbaris di pinggir jalan.
Kehangatan interaksi terjadi ketika Bupati Simalungun turun dari motor dan menghampiri anak-anak sekolah yang menyambutnya dengan gembira. Anak-anak SD tersebut meneriakkan rasa syukur mereka dengan menyatakan, “Terima kasih Pak Bupati, jalan kami sudah bagus dan cantik!” Mereka berlarian mendatangi bupati untuk bersalaman dan berfoto bersama. Momen tersebut membawa keceriaan dan kebahagiaan bagi anak-anak dan warga yang hadir.
Dalam pesannya kepada anak-anak, Bupati mengimbau agar mereka tetap rajin belajar demi meraih cita-cita. Ia juga berharap pembangunan infrastruktur yang lebih baik dapat membantu mereka dalam aktivitas sehari-hari, termasuk bersekolah.
Setibanya di lokasi acara, Bupati disambut dengan tarian tor-tor Mangalo-alo sebagai tanda penghormatan adat setempat. Dalam sambutannya, Bupati Simalungun mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga jalan yang telah diperbaiki. Ia mengungkapkan bahwa kondisi jalan sebelum diperbaiki sangat memprihatinkan, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk bisa sampai ke Kantor Nagori Silau Paribuan dari Silau Dunia. Dengan panjang total 5,38 kilometer, jalan tersebut kini telah kembali mulus, namun masyarakat diminta ikut serta dalam merawatnya agar tetap bertahan lama.
“Kami sangat berharap bapak-ibu masyarakat Silau Kahean dapat bersama-sama merawat jalan ini, karena tidak mudah bagi Pemerintah Simalungun untuk mendapatkan anggaran perbaikan jalan,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan aturan baru terkait batas tonase kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Kendaraan angkutan maksimal 8 ton akan diizinkan melintas, sebagai bagian dari upaya menjaga keawetan jalan.
Selain peninjauan jalan, pada kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi bahaya narkoba oleh Kepala BNN Simalungun. Bupati berharap masyarakat Silau Kahean dan sekitarnya dapat terhindar dari ancaman narkoba, yang dimulai dari lingkungan keluarga masing-masing.
“Kita harus bersama-sama menjaga anak-anak kita dari bahaya narkoba. Ini tanggung jawab kita semua, mulai dari keluarga,” tegas Bupati.
Sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan warga, Bupati Simalungun beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga memberikan sejumlah bantuan. Dinas Sosial menyerahkan kursi roda dan tongkat kepada warga yang membutuhkan, sementara Dinas Pertanian memberikan bantuan berupa bibit tanaman dan pupuk kepada kelompok tani setempat.
Dengan infrastruktur yang lebih baik dan program sosial yang terus berjalan, masyarakat Silau Kahean diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup mereka serta menjaga lingkungan yang lebih baik dan sehat, bebas dari bahaya narkoba.
SINKAP.info | rLaporan : Faisal
