MERANTI, SINKAP.info – Kapolres Kepulauan Meranti Polda Riau AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH bersama personel gabungan melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di jalan poros desa Renak Dungun kecamatan Pulau Merbau, Jumat (31/3) pagi.
Karhutla yang terjadi di wilayah hukum Polsek Tebingtinggi Barat itu diketahui terjadi pada Kamis (30/3) pagi yang terpantau di Dashboard Lancang Kuning.
Langkah cepat puluhan personel gabungan yang terdiri dari Polsek Tebingtinggi Barat, TNI, BPBD, Satpol PP, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan dibantu warga setempat langsung turun ke lokasi berjibaku memadamkan api pada malam hari.
Kebakaran tersebut telah menghanguskan setidaknya kurang lebih 6 hektar lahan.
“Pada Jumat paginya, kami dari Polres bergabung dengan tim gabungan untuk melakukan pemadaman dan pendinginan. Saat ini kebakaran di lokasi tersebut sudah terkendali,” sebut Kapolres Andi Yul, Sabtu (1/4).
Kapolres mengakui adanya kendala dalam proses pemadaman karena iklim cuaca panas dan angin kencang.
“Cuaca sangat panas sehingga mengakibatkan timbulnya 3 titik api di lokasi tersebut yang terpantau Dashboard Lancang Kuning,” ujarnya.
Disebutkan Andi Yul, bahwa sejak Kamis pagi hingga hari ini personel masih melakukan pendinginan.
Terkait karhutla, kata Kapolres Andi Yul, menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan pembakaran. Mengingat saat ini memasuki musim panas disertai angin kencang.
“Kita semua harus waspada karena sekarang cuaca musim panas dan angin kencang. Jangan memerun atau membuka lahan dengan cara membakar. Bila terjadi karhutla maka pelakunya akan dikenakan pidana,” ucapnya.
SINKAP.info | Laporan: Redaksi
