PEKANBARU, SINKAP.info – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau mengadakan silaturahmi dengan jajaran Direksi Bank Riau Kepri (BRK) Syariah di Menara Dang Merdu, Pekanbaru, pada Rabu (22/1/2025). Kunjungan ini dihadiri oleh Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, M.A. Suharto, bersama Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Edi Wardana, Pemimpin Divisi MKM M. Jazuli, dan Pemimpin Divisi Renkeu Vivian Heldi. Pertemuan berlangsung di Ruang Sharia Digital Center dan bertujuan untuk mempererat hubungan serta meningkatkan sinergi antara PWNU Riau dan BRK Syariah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWNU Riau, KH R AH Mahally, menjelaskan bahwa silaturahmi ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kepengurusan baru PWNU Riau sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama nomor: 3020/PB.01/A.II.01.44/99/12/2024 yang diterbitkan pada 2 Desember 2024. Lebih lanjut, KH Mahally menyampaikan dukungan penuh PWNU Riau terhadap produk-produk BRK Syariah yang kini semakin dikenal di kalangan pondok pesantren.
Dukungan Terhadap Program Gubernur dan Pembangunan Universitas Islam
KH Mahally menegaskan komitmen PWNU Riau untuk mendukung program Gubernur Riau terpilih dalam memajukan daerah tersebut. Salah satunya, PWNU Riau mengusulkan pembangunan Universitas Islam Internasional di Riau yang diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan berbasis Islam dengan penggunaan bahasa Arab dan Inggris.
“Kami berkomitmen mendukung program-program yang dapat memajukan Bumi Lancang Kuning. Selain itu, kami juga mengusulkan pembangunan universitas Islam di Riau, sebagai wujud kebutuhan pendidikan tinggi berbasis Islam di wilayah ini,” ujar KH Mahally.
Dukungan terhadap Produk BRK Syariah
Selain itu, KH Mahally juga mengapresiasi kinerja BRK Syariah yang kini menjadi Bank Umum Syariah terbesar ketiga di Indonesia. PWNU Riau, dengan hampir 2 juta anggota Nahdlatul Ulama di Riau, berencana untuk membantu dalam sosialisasi produk-produk BRK Syariah, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dinilai sangat cocok untuk mendukung pelaku usaha, khususnya UMKM, di daerah ini.
Salah satu produk yang mendapat perhatian khusus adalah Smart Card BRK Syariah, yang berfungsi sebagai alat pembayaran non-tunai dan kartu identitas bagi santri. KH Mahally menilai produk ini sangat potensial untuk diterapkan di seluruh pondok pesantren di Riau, karena dapat memudahkan orang tua dalam mengontrol pengeluaran santri di pesantren.
“Smart Card BRK Syariah sangat layak dikembangkan di seluruh pondok pesantren di Riau. Ini akan sangat membantu orang tua dalam mengelola keuangan anak-anak mereka yang sedang menuntut ilmu di pesantren,” tambahnya.
Tindak Lanjut dari BRK Syariah
M.A. Suharto, Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, menyambut baik dukungan yang diberikan oleh PWNU Riau. Ia mengungkapkan bahwa BRK Syariah terus berkembang berkat kepercayaan masyarakat Riau dan Kepulauan Riau. Suharto juga menyatakan bahwa mereka telah menjadikan 20 pondok pesantren di Riau sebagai proyek percontohan untuk implementasi Smart Card BRK Syariah.
“Niat baik PWNU Riau untuk mendukung pengembangan Smart Card BRK Syariah akan kami tindaklanjuti. Kami berharap melalui peran para kiai dan ulama, produk-produk BRK Syariah dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” ungkap Suharto.
Memperkuat Sinergi untuk Masyarakat
Silaturahmi antara PWNU Riau dan BRK Syariah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam mendukung pengembangan produk keuangan syariah di daerah, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama di lingkungan pesantren dan UMKM. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.