HKSTP Tampilkan Teknologi Inovatif Fokus Peluang GreenTech dan AI di Asia Tenggara

TEKNOLOGI1034 Dilihat

HONG KONG SAR, SINKAP.info – Hong Kong Science and Technology Parks Corporation (HKSTP) berpartisipasi dalam acara promosi “Think Business, Think Hong Kong” yang diselenggarakan oleh Hong Kong Trade Development Council di Jakarta, Indonesia, pada 8 Januari lalu. Dalam acara ini, HKSTP memamerkan berbagai teknologi hijau inovatif dan solusi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan di HKSTP kepada para pemimpin bisnis lokal, institusi keuangan, perusahaan teknologi, UMKM, startup, dan akademisi. Acara ini turut dihadiri oleh Mr. Paul Chan, Sekretaris Keuangan HKSAR, dan mendapat sambutan positif yang luar biasa.

Inovasi Teknologi Hijau dan AI

Selama kunjungannya ke Indonesia, delegasi gabungan dari HKSTP yang didampingi oleh perwakilan dari 10 perusahaan Park, memperkenalkan berbagai solusi bisnis mereka. Solusi yang dipamerkan meliputi pemantauan lingkungan secara real-time untuk air, udara, emisi sumber, dan lingkungan laut; solusi ritel berbasis AI; serta kamera 5G dengan kemampuan analisis data terintegrasi, yang menunjukkan keberagaman sektor bisnis mereka. Selain itu, tujuh perusahaan Park juga mempresentasikan teknologi-teknologi mutakhir mereka di Paviliun HKSTP.

Kevin To, Pendiri One Energy (HK) Ltd, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam sepeda motor listrik, mengungkapkan, “Indonesia memiliki jumlah sepeda motor terbanyak di dunia. Melalui acara ini, perusahaan kami bertujuan untuk memperkuat komunikasi dengan mitra lokal dan perwakilan pemerintah, serta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar lokal untuk menetapkan tujuan jangka panjang dalam mendirikan fasilitas produksi dan berinvestasi dalam jaringan pertukaran baterai.”

Sementara itu, Stanley Chow, Co-Founder dan COO Leapstack International Limited, sebuah perusahaan yang memanfaatkan teknologi AI dan big data untuk membantu perusahaan asuransi dalam manajemen klaim dan deteksi penipuan, mengatakan, “Indonesia baru-baru ini mengalami perkembangan ekonomi yang pesat, yang menghasilkan permintaan besar untuk produk asuransi kesehatan. Saat kami mempersiapkan ekspansi ke pasar Indonesia, kami berharap dapat menjalin hubungan dengan berbagai mitra potensial.”

Peluang Ekonomi yang Terus Berkembang

Indonesia dan Hong Kong memiliki hubungan ekonomi dan perdagangan yang erat. Pada tahun 2023, Hong Kong menjadi sumber investasi asing langsung terbesar kedua bagi Indonesia, setelah Singapura, dengan jumlah investasi mencapai USD 3,769 miliar. Pihak berwenang Indonesia aktif mendorong pengembangan sektor keuangan dan AI, yang mendorong pertumbuhan pesat di sektor-sektor tersebut. Selain itu, dengan rencana pemindahan ibu kota ke Nusantara pada 2028 dan transformasi menjadi kota hijau dan cerdas, permintaan akan teknologi hijau semakin meningkat.

Delegasi HKSTP juga berpartisipasi dalam delegasi perdagangan yang diselenggarakan oleh Hong Kong Information Technology Joint Council. Selama kunjungannya, mereka mengadakan pertemuan dengan Menteri Investasi Indonesia dan perwakilan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, serta perusahaan-perusahaan lokal utama di sektor keuangan dan telekomunikasi.

Perusahaan-perusahaan Park melakukan pencocokan bisnis dengan institusi lokal yang mencakup layanan profesional, teknologi informasi, logistik, dan manufaktur. Inisiatif ini tidak hanya membantu perusahaan-perusahaan Park memanfaatkan peluang pengembangan besar di pasar Indonesia, tetapi juga menunjukkan keahlian Hong Kong dalam mengkomersialkan riset ilmiah dan perannya dalam membantu perusahaan teknologi luar negeri memasuki pasar-pasar seperti Greater Bay Area Guangdong-Hong Kong-Macao, Cina daratan, dan lainnya.

Perusahaan-perusahaan HKSTP yang Berpartisipasi dalam “Think Business, Think Hong Kong” di Jakarta, Indonesia:

  1. Apicem Technology Services Company Limited
  2. i2Cool Limited
  3. Insight Robotics Limited
  4. Integrated Solutions Limited
  5. Karta-X Technologies Limited
  6. Leapstack International Limited
  7. Lihe Technology (HK) Co., Limited
  8. Neufast Limited
  9. One Energy (HK) Limited
  10. SmartRetail Group Limited