Kecelakaan Tunggal, Toyota Agya Terbalik di Simpang Huta Sait Dolok

Simalungun3237 Dilihat

SIMALUNGUN, SINKAP.info – Sebuah mobil Toyota Agya BK 1641 MT mengalami kecelakaan tunggal saat melaju dari arah Kota Siantar menuju Kota Parapat. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Lintas Umum KM 46,5 – KM 47, tepatnya di simpang Huta Sait Dolok, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, pada hari Jumat (12/7) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kecelakaan terjadi ketika sebuah kendaraan dari arah berlawanan melaju melewati setengah badan jalan di tikungan. Untuk menghindari tabrakan, sopir Toyota Agya, Jumalianto (49), warga Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, membanting setir ke kiri, mengakibatkan mobil terbalik hingga ke tepi jurang.

Masyarakat sekitar segera memberikan pertolongan dan menghubungi Polsek Parapat. Dalam waktu singkat, petugas polisi tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Tiga orang penumpang yang mengalami luka-luka segera dibawa ke RSUD Parapat untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Parapat, Iptu Rino Heriyanto STrK SIK, menyampaikan bahwa sopir Toyota Agya, Jumalianto, mengalami luka pada kaki kiri namun tidak memerlukan perawatan medis lebih lanjut.

“Sopir Toyota Agya, Jumalianto (49) warga Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, mengalami luka pada kaki kiri namun tidak memerlukan perawatan medis,” ujar Iptu Rino Heriyanto.

Penumpang lainnya, Suheriana (45), seorang ibu rumah tangga, mengalami luka pada pipi kanan dan sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Parapat. Ramadhani (25), seorang wiraswasta, mengalami nyeri di bahu kiri dan luka di punggung kaki kanan, sementara Rido Andika Putra (16), seorang pelajar, mengalami luka pada punggung belakang kiri. Kedua penumpang tersebut juga sedang dalam perawatan di rumah sakit yang sama.

Akibat kecelakaan ini, bagian depan mobil mengalami kerusakan parah dan harus dievakuasi menggunakan alat berat. “Total kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” kata Kapolsek.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kecelakaan tunggal tersebut disebabkan oleh faktor manusia, meskipun cuaca pada saat kejadian cerah.

Kejadian ini mengingatkan kembali pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama di jalan-jalan dengan tikungan tajam dan di wilayah perbukitan. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga kecepatan kendaraan demi keselamatan bersama.

SINKAP.info | Laporan: Faisal