SERGAI, SINKAP.info – Satreskrim Polres Serdang Bedagai berhasil mengamankan enam pelaku penganiayaan terhadap korban Juliadi alias Ego warga Dusun I Kampung Banjar Desa Gempolan Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (26/02).
Juliadi alias Ego dianiaya oleh para pelaku di Dusun I Gardu Desa Pon Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai pada hari Jum’at tanggal (24/02) sekira pukul 18.00 WIB.
Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud melalui Kasat Reskrim AKP Made Yoga membenarkan penangkapan 6 pelaku penganiayaan terhadap korban Juliadi alias Ego.
“Pelaku ditangkap berdasarkan
Laporan Polisi Nomor : LP/ B / 64 / II / 2023 / SPKT /POLRES SERGAI /POLDA SUMUT tentang tindak pidana Penganiayaan,” ungkapnya.
Keenam pelaku yang diamankan, DE (28) warga Sukadamai, IP (32) warga Kampung Pon, HG (43) warga Simpang Bedagai, RW (33) warga Kampung Pon, AD (32) warga Kampung Pon dan ZM (47) warga Kampung Pon.
Kronologi Penganiayaan
Pada hari Jum’at (24/02) sekira pukul 16.00 WIB tepatnya di Dusun I Desa Gempolan Kp. Banjar Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Sergai, Korban Juliadi alias Ego dijemput oleh temannya berinisial Dedek lalu mereka pergi ke Gardu Dusun I Kampung Pon.
Sesampainya di TKP korban sudah di tunggu oleh para pelaku dan kawan kawan pelaku, Korban langsung dipukul pada bagian kepala sehingga pelapor terjatuh dan pelaku beserta pelaku lain langsung memijak mijak tubuh korban.
“Sesampainya di Sialang Buah pelaku dan kawan-kawan kembali memukuli korban,” terang kasat Reskrim AKP Made Yoga melalui keterangan yang diterima.
Puas memukuli, sambung AKP Made, lalu korban kembali dinaikkan ke dalam mobil dan dibawa ke daerah Besitang, sesampainya di Besitang pelaku menutup wajah korban dengan menggunakan handuk dan tangan di borgol dan langsung di buang ke dalam sungai. Selanjutnya pelaku dan kawan kawan pergi meninggalkan korban.
Setelah korban mendengar bahwa pelaku dan kawan kawan sudah pergi lalu korban naik kembali ke darat dan berusaha membuka borgol dan mencari pertolongan.
SINKAP.info | Laporan : Ardi
